Minyak Dunia Naik 18%, Pertamina Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga

Stabilitas harga BBM bantu jaga inflasi domestik.

Minyak Dunia Naik 18%, Pertamina Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga
Seorang petugas SPBU sedang mengisi BBM pelanggan. (Dok. Pertamina)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Pertamina Patra Niaga fokus menjaga pasokan dan stabilitas harga BBM nasional di tengah kenaikan harga minyak dunia.
  • Ketegangan antara Israel dan Iran mendorong harga minyak dunia naik hingga lebih dari  US$90 per barel, sementara OPEC+ mengurangi pasokan.
  • Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM nasional aman selama masa Satgas RAFI untuk arus mudik dan balik Lebaran.

Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina Patra Niaga, subholding commercial and trading PT Pertamina (Persero), berfokus pada pemeliharaan pasokan serta stabilitas harga BBM nasional di tengah kenaikan harga minyak dunia. 

Meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran baru-baru ini telah mendorong harga minyak dunia hingga lebih tinggi dari US$90 per barel.

Minyak berjangka Brent, misalnya, diperdagangkan pada level US$90,95, Selasa (16/4), setelah ditutup US$90,10 pada hari sebelumnya. Sementara harga West Texas Intermediate (WTI) mendekati US$86.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan ketegangan geopolitik dan pengurangan pasokan OPEC+ telah mengerek harga minyak dunia hampir 18 persen tahun ini. 

“Kecenderungan harga minyak mentah naik, namun kami tetap memastikan pasokan BBM nasional dalam kondisi aman. Kami juga komitmen menjaga harga BBM domestik tetap stabil agar tidak berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat,” ujarnya dikutip dari keterangan resminya, Selasa (16/4).

Pertamina mengambil kebijakan mempertahankan harga walaupun biaya produksi BBM meningkat seiring kenaikan harga minyak dunia.

"Sebagai perusahaan negara, kami mendukung upaya pemerintah menjaga perekonomian nasional lebih stabil dan kondusif," kata Riva.

Stok BBM masa Satgas RAFI aman

Di tengah kondisi tersebut, Pertamina Patra Niaga juga memastikan stok BBM nasional aman selama masa Satgas RAFI. Pasokan tersedia jauh lebih tinggi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik dan balik Lebaran.

Saat ini, stok Pertalite cukup untuk 20 hari, Pertamax 41 hari, Turbo 58 hari, Solar dan Biosolar 22 hari, Dex 70 hari serta Avtur 41 hari.

“Penambahan stok selama masa Satgas RAFI telah disiapkan sejak Satgas Natal dan Tahun Baru untuk memastikan kebutuhan nasional terpenuhi dengan baik,” ujar Riva.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG pada arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih terus bersiaga menyiapkan kebutuhan masyarakat usai libur Idulfitri dan arus balik yang saat ini masih berlangsung.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya