Jakarta , FORTUNE - Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), berkomitmen memastikan ketahanan stok dan proses penyaluran BBM dapat berjalan lancar selama libur hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Direktur Utama Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan pihaknya telah mengamankan ketahanan stok pada level aman.
Pasokan gasoline atau bensin berada pada angka 35 hari. Kemudian, gasoil atau diesel 41 hari, LPG 15 hari, dan avtur 32 hari.
Menurut Riva, angka tersebut merupakan level aman dan ketahanannya setiap hari juga terus dipantau serta selalu dijaga.
"Kami terus memastikan aspek availability dan accessibility dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Seluruh fasilitas utama kami, terminal BBM dan LPG, SPBU, agen dan pangkalan LPG, serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) tidak libur dan tetap beroperasi untuk menyalurkan energi bagi masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/6).
Siagakan tim regional
Tim operasional di wilayah regional juga sudah telah disiagakan demi mengantisipasi kemacetan yang dapat mengganggu distribusi BBM atau peningkatan konsumsi pada jalur-jalur atau wilayah tertentu.
"Dibuatkan mitigasi jika ada kemacetan atau peningkatan konsumsi penyaluran BBM dan LPG tetap aman. Begitu juga dengan Avtur. Di bandara-bandara kami telah berkoordinasi dengan maskapai mengantisipasi penambahan jadwal penerbangan,” katanya.
Riva mengatakan saat ini Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan mitra SPBU dan agen LPG untuk melayani pembayaran dengan fasilitas kredit. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi layanan bank tutup atau tidak beroperasi dengan jam normal pada hari biasa.
Berbarengan dengan masa libur ini, per 26 Juni lalu Pertamina Patra Niaga juga melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi mengacu tren LPG yang sedang turun, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memasak saat Idul Adha.
“Dengan berbagai antisipasi, harapannya tidak ada kendala penyaluran dan layanan BBM maupun LPG kepada masyarakat,” ujar Riva.