Jakarta, FORTUNE - Pertamina EP (PEP) Regional Jawa menemukan dua sumber migas baru dari pengeboran dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat.
Dua sumur tersebut East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi.
Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari menyampaikan, Pertamina EP konsisten mendorong pengeboran eksplorasi di wilayah kerjanya untuk memastikan Reserve to Production Ratio di Regional Jawa tetap terjaga dengan baik pada tahun-tahun mendatang.
“EAC-001 dan EPN-001, merupakan sumur Eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk dapat segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas dalam beberapa waktu ke depan,” ujar Wisnu dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (14/12).
Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.
Adapun selama periode Januari hingga akhir November 2023, Subholding Upstream Pertamina tersebut telah menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD, dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD.
Proses penemuan sumber migas
Dalam kesempatan sama, VP Explorations Pertamina EP Indra Yuliandri menjelaskan proses temuan sumber migas pada kedua sumur dimaksud.
Melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST), Pertamina EP memperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD dan kondensat setara 15,05 BCPD di sumur EAC-001.
Sumur ini ditajak pada 4 September 2023 dengan lokasi utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batugamping Formasi Upper Cibulakan yang merupakan proven play atau konsep yang menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2520 mMD.
Rig dinyatakan release dari Sumur EAC-001 pada tanggal 28 November 2023 dengan total realisasi hari operasi sebanyak 85 hari serta keberhasilan secara operasional ini juga tercermin dengan penerapan Budaya HSSE yang tinggi dengan capaian 155.016 jam kerja selamat.
Sementara di Kabupaten Bekasi, tepatnya di PEP lapangan Tambun, pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 ditajak pada 18 Agustus 2023. Pengeboran yang menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan tersebut berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD.
Menurut Indra, temuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi Perusahaan yang massif dan agresif. Pengeboran sumur EPN-001 sekaligus sebagai pembuktian play atau konsep baru berupa stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat.
“Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara,” tandasnya.