PLN Rampungkan Pembangunan SUTET Rp11 Triliun

Jaringan transmisi ini akan topangan kelistrikan Jawa-Bali.

PLN Rampungkan Pembangunan SUTET Rp11 Triliun
Dok. Istimewa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan rangkaian transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kiloVolt (kV) yang menjadi penopang sistem kelistrikan Jawa Bali. 

Transmisi backbone dengan nilai investasi lebih dari Rp11 triliun memiliki panjang 1.181 kilometer sirkuit (kms) dan membentang di utara Pulau Jawa, mulai dari Jepara hingga Bekasi, melintasi 20 kabupaten atau kota dan 358 desa.

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan proyek ini paling dinanti penyelesaiannya karena vital bagi sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Jalur transmisi ini diproyeksikan untuk mengevakuasi daya listrik yang dihasilkan pembangkit-pembangkit besar di Pulau Jawa. Daya tersebut kemudian akan disalurkan kepada pelanggan baik masyarakat maupun konsumen tegangan tinggi (KTT).

"Jalur transmisi ini akan semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Jawa Bali. Sangat jelas, penyelesaian proyek ini akan membawa dampak positif dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Wiluyo melalui siaran pers, dikutip Kamjs (21/4)..

Jaringan transmisi

Wiluyo menjelaskan pembangunan jaringan transimisi yang ditopang 1.391 tower plus 2 low level gantry ini dibagi menjadi lima jalur SUTET 500 kV dan 4 GITET 500 kV yaitu SUTET 500 kV PLTU Tanjung Jati B – Tx (Ungaran-Pedan), SUTET 500 kV Tx (Ungaran-Pedan) – Batang, SUTET 500 kV Batang – Mandirancan, SUTET 500 kV Mandirancan – Indramayu, SUTET 500 kV Indramayu – Cibatu Baru (Deltamas).

Sedangkan untuk GITET 500 kV, dibagi menjadi GITET 500 kV Batang, GITET 500 kV Mandirancan, GITET 500 kV Indramayu, GITET 500 kV Cibatu Baru (Deltamas).

"Penyelesaian proyek ini diakhiri dengan pemberian tegangan pertama serta pembebanan jalur SUTET 500 kV Indramayu – Cibatu Baru (Deltamas) pada Maret 2022 lalu," kata dia.

Di sisi lain, Waluyo meyakini pengoperasian sejumlah proyek strategis nasional itu akan berdampak besar pada sektor bisnis dan ekonomi. Dia berharap kehadiran infrastruktur ketenagalistrikan ini akan menarik investor untuk menggerakkan roda perekonomian nasional.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina