Prabowo Optimistis Indonesia Bisa Setop Impor Beras Tahun Depan

Prabowo mau impor pangan lainnya juga disetop.

Prabowo Optimistis Indonesia Bisa Setop Impor Beras Tahun Depan
Rini Widyantini, Menteri PAN-RB (kanan) bersama Presiden Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Produksi pangan nasional terus meningkat, cadangan pangan mendekati 2 juta ton.
  • Kementerian dan lembaga lain berperan dalam pengendalian inflasi nasional, mengatasi tantangan iklim seperti El Nino dan La Nina.

Jakarta, FORTUNE - Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia takkan lagi mengImpor Beras pada 2025 karena memandang produksi pangan nasional terus menunjukkan peningkatan.

"Sangat besar kemungkinan, dan keyakinan saya tahun 2025, kita tidak akan impor beras lagi," ujarnya saat menyampaikan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, di Istana Kepresidenan (3/12).

Dia juga menyatakan keinginan bahwa ke depannya Indonesia tidak hanya terbebas dari impor beras, melainkan juga berhenti mengimpor komoditas pangan lainnya. Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Menko Pangan dan semua menteri yang berurusan dengan bidang tersebut.

Sebab, dalam rapat terbatas terakhir beberapa hari yang lalu, Prabowo mengaku mendapat paparan sangat menggembirakan.

"Produksi pangan kita naik. Cadangan Pangan kita mungkin terbesar selama beberapa tahun ini. Yang ada di gudang kita, saya kira mendekati 2 juta ton," ujarnya. "Apresiasi saya juga kepada Menteri Pertanian dan timnya, Bulog, Badan Pangan Nasional, semua unsur Menteri BUMN dan BUMN yang berada di bawah pengawasan Menteri BUMN. Terima kasih langkah-langkah kita di akhir tahun 2024," katanya.

Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri yang telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain dalam pengendalian inflasi nasional. Terlebih, pemerintah menghadapi tantangan iklim yang cukup menyulitkan seperti seperti El Nino sekaligus La Nina.

"Musim kering, tapi kita mampu mengatasi, mampu menghadapi di tengah suasana geopolitik yang tidak ringan. Masalah geopolitik berpengaruh dengan masalah pangan," ujar Prabowo.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Daftar 10 Saham Sektor Kesehatan di BEI dan Kinerjanya, Cek!
Tarif LRT, MRT & TransJakarta Gratis saat Malam Tahun Baru
Daftar Biaya Ganti Kartu Debit BCA Terbaru, Naik Mulai 2025
Apa itu Overbought dan Oversold dalam Saham? Ini Definisinya
Kurs Rupiah ke Dolar Hari Ini 27 Desember 2024: Melemah 40 Poin
6 Kriteria UMKM Terbaru Menurut Peraturan, Wajib Diketahui