Prabowo 'PD' Negara Lain Akan Tiru Cara Indonesia Kendalikan Inflasi

Prabowo minta rakor pengendalian inflasi diteruskan.

Prabowo 'PD' Negara Lain Akan Tiru Cara Indonesia Kendalikan Inflasi
Presiden Prabowo Pimpim Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2025 di Kemendagri, Senin (9/12/2024).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Presiden Prabowo optimistis Indonesia jadi contoh pengendalian inflasi bagi negara lain dengan inflasi di bawah 3 persen.
  • Kerja sama lintas kementerian/lembaga dalam pengendalian inflasi harus diperkuat, sesuai hasil Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi era Presiden Jokowi.
  • Pengendalian inflasi ke depan harus fokus pada faktor produksi untuk mencapai swasembada pangan dan menjaga harga stabil.

Jakarta, FORUTNE - Presiden Prabowo Subianto optimistis keberhasilan Indonesia dalam pengendalian Inflasi kelak akan menjadi percontohan bagi negara-negara lain. Pasalnya, di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, Indonesia berhasil menjaga laju inflasi tetap di bawah tiga persen.

Ia juga meminta kerja sama dan koordinasi lintas kementerian/lembaga dalam pengendalian inflasi yang telah berjalan selama ini untuk diteruskan dan diperkuat. Sebab, menurutnya, Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di bawah Kemendagri yang telah dirintis sejak era Presiden Jokowi merupakan sebuah keberhasilan.

"Saya minta mekanisme ini dilanjutkan. Mendagri, teruskan ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak lintas kementerian di tingkat pusat dan juga di daerah. Terima kasih saya, penghargaan saya. Saya kira suatu saat ini akan jadi studi kasus. Banyak negara akan belajar ke kita," tuturnya.

Selain itu, Kepala Negara juga menegaskan bahwa ke depannya, kunci pengendalian inflasi harus diarahkan pada faktor produksi di mana Indonesia dapat sesegera mungkin mencapai swasembada pangan.

Sebab, sejak dulu, produksi dan ketersediaan pasokan telah memegang peranan penting dalam pengendalian harga di tengah masyarakat Indonesia. "Kunci daripada kelanjutan masa depan kita, kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas, dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan. Tiap desa. Jadi, inilah strategi besar kita," tuturnya.

"Secara keseluruhan, sebetulnya inflasi kita dalam kondisi sekarang saya kira sudah cukup bersyukur kita, di bawah 3 persen inflasi. Saya kira ini sudah suatu prestasi. Dan saya katakan di sini, kita harus waspada, karena kalau kita tidak kompak, tidak rukun, nah itulah yang dikehendaki pihak lain," tegasnya.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

4 Petinggi Erajaya (ERAA) Kompak Mundur, Sahamnya Memerah!
Diskon Tarif Listrik Berandil pada Deflasi 0,76 Persen Januari 2025
Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025
BBRI akan Buyback Saham Rp3 Triliun, Kapan Jadwalnya?
Jadi DPO, Adrian Gunadi Masuk Red Notice Interpol & Paspor Dicabut
GOTO dan Grab Bicarakan Merger pada 2025, Makin Intensif