Jakarta, FORTUNE - Perusahan Properti, Sinar Mas Land menggandeng Jawa Timur Park Group bakal membangun kebun binatang atau City Zoo seluas 12 hektare di BSD City, Tangerang Selatan, Banten.
Direktur Sinar Mas Land Herry Hendarta mengatakan tempat wisata edukasi tersebut akan mengusung konsep “Urban Zoo Safari Adventure” serta menghadirkan hiburan indoor dan outdoor yang menarik untuk keluarga.
Rencananya, fase desain City Zoo BSD akan dimulai pada tahun ini dan dilanjutkan ke tahap konstruksi. "Tempat tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada awal 2024 dan diharapkan dapat menarik lebih dari 1 juta pengunjung per tahunnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (10/3).
Herry menjelaskan, pembangunan City Zoo BSD merupakan upaya Sinar Mas Land dalam memberikan sejumlah alternatif tempat rekreasi bagi keluarga. Dus, kota mandiri BSD akan semakin memperkaya dengan ragam fasilitas edutainment seiring bertambahnya jumlah penduduk di wilayah tersebut
"City Zoo BSD diharapkan memberikan sarana hiburan yang berkualitas dimana para pengunjung dapat melihat, mempelajari, dan berinteraksi dengan berbagai jenis satwasambil berkumpul bersama keluarga," tuturnya.
Wisata alternatif selain Puncak dan Ancol
Dalam kesempatan tersebut, Associate Director Jawa Timur Park Group Erwin Hidayat mengatakan kebun binatang yang akan dibangun nantinya menghadirkan berbagai fasilitas rekreasi seperti Urban City Zoo, Museum Satwa, dan konsep wisata lain yang menarik, interaktif, dan inovatif.
Menurutnya, wisata tersebut juga cukup prospektif dan dapat menjadi alternatif tempat liburan selain Puncak maupun Ancol untuk masyarakat Jabodetabek.
Terlebih, kawasan BSD City mudah diakses dan dekat dengan sejumlah akses pintu tol seperti tol Jakarta-Merak dan Pondok Indah-BSD City. Kedua akses tol ini terhubung dengan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR)-Bandara Internasional Soekarno Hatta serta akan dilengkapi dengan tol Serbaraja yang mengarah ke Balaraja, Tigaraksa, dandaerah sekitarnya.
"City Zoo BSD akan mengusung ide-ide yang lebih modern,memadukan konservasi satwa, teknologi, dan interactive dengan konsep yang lebih berkualitas sehingga dapat mendekatkan masyarakat dengan habitat satwa serta memberikan inspirasi untuk pelestarian satwa," tuturnya.