SKK Migas: Ada Tambahan Hingga 100 Ribu BOPD per Tahun Usai 2024

Produksi minyak 2023 turun -1,1 persen, gas 2,1 persen.

SKK Migas: Ada Tambahan Hingga 100 Ribu BOPD per Tahun Usai 2024
Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto. (dok. Istimewa)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Tambahan produksi minyak sekitar 80.000-100.000 barel per hari (bopd) usai 2024 untuk menambal penurunan produksi migas nasional.
  • Penurunan produksi minyak sebesar -1,1% dan gas sebesar 2,1% sepanjang 2023, dengan enam proyek baru yang telah on-stream.
  • Enam proyek baru termasuk lapangan gas dan lapangan migas, menambah kapasitas minyak sebanyak 4.900 BOPD dan gas 306 juta MSCFD.

Jakarta, FORTUNE - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan akan ada tambahan produksi 80.000–100.000 barel minyak per hari (bopd) selepas 2024.

Hal tersebut diharapkan dapat menambal penurunan produksi migas nasional yang berlangsung pada tahun-tahun mendatang.

"Beberapa produksi lain, misalnya Lapangan Hidayah, Petronas, diharapkan on-stream 2027, untuk 25.000 BOPD, yang Ande-Ande Lumut akan menambah 20.000 BOPD. Itu kira-kira untuk minyak," ujarnya.

Dwi mengatakan terjadi penurunan produksi minyak sebesar -1,1 persen dan gas sebesar 2,1 persen sepanjang 2023, menjadi masing-masing 605,7 juta BOPD dan 6.630 juta MSCFD.

Sepanjang tahun lalu, terdapat enam proyek yang telah on-stream, menambah kapasitas minyak sebanyak 4.900 BOPD dan gas 306 juta MSCFD. "Dengan capex US$560,1 juta," kata Dwi.

Dari enam proyek dimaksud, empat di antaranya adalah lapangan gas, yakni MEDCO Natuna (OPL Baronang Gas) degan kapasitas produksi 65 juta MSCFD, GBFCP (Premier Oil) dengan kapasitas produksi gas 117 juta MSCFD, LTRO 18  (Medco Grissik) dengan kapasitas gas 52 juta MCFD, MAC (HCML) dengan kapasitas gas 5 juta MSCFD. 

Sementara dua lainnya, yang merupakan lapangan migas, adalah SP Jatiasri (Pertamina EP) sebesar 2.900 bopd minyak dan 16 juta MSCFD gas; serta sumur YY lanjutan (PHE ONWJ) dengan kapasitas 2.000 BOPD minyak dan 1 juta MSCFD gas.

Proyek onstream 2024

Sementara itu, pada 2024, terdapat 15 proyek yang ditargetkan on-stream, dan diharapkan memberikan tambahan kapasitas minyak 41.922 BOPD dan gas 207 juta MSCFD dengan capex US$560,1 juta.

"Beberapa yang kita harapkan dari sisi untuk produksi minyak, tadi karena diskusinya mengarah pada yang masih decline adalah masih minyak. Ini Forel Baronang diharapkan menambah 10.000 BOPD, kemudian Pertamina EP di SP Puspa Asri menambah 600 BOPD, kemudian Flowline ASDJ-116X menambah 94 BOPD, kemudian OPL E-Main oleh PHE ONWJ 128 bopd dan Banyu Urip Infill Clastic 30 ribu BOPD," ujar Dwi.

Untuk produksi gas, proyek yang direncanakan on-stream yakni West Belut (50 juta MSCFD), AFCP (117 juta MSCFD), South Sembakung (22,5 juta MSCFD), Akatara Gas Plant (25 juta MSCFD), Kompresor Merbau (8 juta MSCFD), Pembangunan CO2 dan DHU Lapangan Karang Baru (5 juta MSCFD), serta tiga proyek Pertamina Hulu Mahakam yakni Paciko 8B (16 juta MSCFD), Bekapal Artificial Lift (12 juta MSCFD), serta SWPG Debottlenecking (8 juta MSCFD).

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil