Jakarta, FORTUNE - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengeklaim telah menemukan 15,02 juta kaki kubik gas di Pulau Seram, Maluku.
Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur SKK Migas, Surya Widyantoro, mengatakan temuan itu disimpulkan usai melakukan pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry), Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur, Seti, Kabupaten Maluku Tengah, bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Citic Seram Energy.
"Kami melakukan pengetesan ulang dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi hidrokarbon pada batuan karbonat formasi Manusela," kata Surya dalam keterangan tertulis, Kemarin (12/2).
Ia melanjutkan, hasil pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) yang memiliki objektif utama di batuan karbonat formasi Manusela menunjukkan adanya aliran gas 15,02 juta kaki kubik gas per hari atau MMSCFD pada bukaan choke 64/64 inci.
Pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi sendiri dilakukan untuk mengetahui karakter atau perilaku dari reservoir tersebut guna melakukan pengembangan pada struktur Lofin.
Saat ini tim SKK Migas dan Citic Seram Energy masih bekerja dan berada di lokasi untuk memantau dan melakukan uji kekuatan semburan hidrokarbon.
“Flaring saat well testing sudah dilakukan dan semburan gas cukup bagus,” kata Surya.
Tantangan eksplorasi
Menurut Surya, temuan gas di Pulau Seram memiliki tantangan yang cukup besar dalam operasional kegiatan pengetesan sumur eksplorasi. Pasalnya, lokasi sumur berada di wilayah terpencil sehingga memerlukan waktu yang cukup lama, "terutama untuk memobilisasi peralatan dan material pemboran, sumur dengan kedalaman yang relatif dalam dan tekanan reservoir yang tinggi,” ujarnya.
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi adalah kegiatan negara/pemerintah. KKKS hanya menjadi operator dan manajemen operasinya diawasi dan dikendalikan oleh SKK Migas.
Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohammad Kemal, mengatakan temuan gas ini merupakan kabar baik dari eksplorasi masif, agresif, dan efisien yang terus dilakukan SKK Migas Bersama KKKS.
Kemal menambahkan potensi cadangan minyak bumi di Pulau Seram, Maluku, masih cukup besar dan potensi cadangannya setidaknya bisa mencapai lima miliar barel.
“Kita punya potensi cadangan minyak, yaitu Pulau Seram dan Warim Papua, dan alhamdulillah sudah ada investor yang tertarik untuk melihat datanya,” kata Kemal.