Soal Ojol Dilarang Konsumsi Pertalite, Bahlil: Belum Final

Bahlil sudah laporkan formula baru subsidi BBM ke Prabowo.

Soal Ojol Dilarang Konsumsi Pertalite, Bahlil: Belum Final
Bahlil Lahadalia memberikan hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Formulasi baru subsidi BBM bertujuan menciptakan distribusi insentif yang adil bagi semua kalangan masyarakat.
  • Bahlil telah melaporkan rencana formulasi subsidi kepada Prabowo dan menunggu data penerima dari BPS.

Jakarta, FORTUNE - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara ihwal skema baru Subsidi BBM tepat sasaran yang mengecualikan pengemudi ojek online (ojol) sebagai penerima subsidi Pertalite. Menurutnya, sampai hari ini belum ada keputusan akhir mengenai kebijakan tersebut, termasuk terkait ojol.

Ia juga menegaskan formulasi baru BBM bersubsidi hanya memiliki satu tujuan, yakni menciptakan distribusi insentif yang adil bagi semua kalangan masyarakat.

"Yang jelas kita akan membuat adil semuanya," katanya di Kementerian ESDM, Jumat (29/11). 

Meski demikian, kata Bahlil, ia telah melaporkan rencana formulasi subsidi yang bakal digunakan kepada Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, tim perumus formula baru subsidi BBM tersebut juga tinggal menunggu data penerima yang dikerjakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Saya sudah laporan, datanya kita tinggal tunggu data yang untuk penerima dari keluarga. Itu akan dikerjakan oleh BPS. Sebentar lagi," kata Bahlil.

Bahlil sebelumnya mengisyaratkan bahwa pengemudi ojol tidak akan masuk dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran. Sebab, menurutnya kendaraan yang digunakan para pengemudi ojol digunakan untuk usaha, sementara subsidi BBM tepat sasaran yang disasar pemerintah ditekankan untuk penggunaan transportasi publik.

Skema subsidi energi yang diajukan kepada Prabowo sendiri bersifat campuran, yakni subsidi diberikan dalam bentuk barang dan sebagian lainnya dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bahlil menuturkan, skema tersebut diharapkan dapat menggairahkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 28 November 2024
Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru Non-ASN Rp2 Juta Hari Ini
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 28 November 2024
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 29 November 2024
Siapa Pemilik PIK 2? Ini Profil Perusahaannya
IPO Adaro Andalan Indonesia: Harga Final Rp5.550/Saham