Jakarta, FORTUNE - Pertamina menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah antrean SPBU di rest area selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2022. Ini dilakukan agar pemudik bisa beristirahat dengan nyaman sekaligus mengisi BBM kendaraan meski waktu mampir di rest area dibatasi 30 menit.
Salah satunya dengan menyiapkan SPBU mini dan truk-truk tanki BBM di sejumlah tempat peristirahatan.
"Kami tempatkan juga mobil tangki yang bisa menyalurkan BBM. Gunanya selain standby stok juga untuk memecah antrean mobil di rest area. Dengan demikian kami mengharapkan waktu 30 menit di rest area bisa tercover," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, dalam konferensi pers di kantor BPH Migas, yang disiarkan secara daring, Senin (25/7).
SPBU mini yang disiapkan Pertamina telah ditambah jumlahnya terutama di rest area yang diprediksi dipadati pemudik. Selain itu, lanjut Alfian, perseroan juga akan terus memutakhirkan informasi terkait kondisi SPBU di tiap rest area agar pengendara dapat mengambil keputusan lebih bijak saat memilih tempat untuk mengisi BBM.
"Kami telah menambah kerja sama dengan pengelolaan tol, menambah lebih 81 rest area. Jadi kita akan tempatkan 2 modular semacam SPBU mini untuk pecah antrean apabila nanti konsumen membeludak di situ," tuturnya.
Stok BBM aman
Terkait pasokan BBM, Alfian memastikan bahwa kondisi selama musim Lebaran 2022 masih aman. Pertamina, kata dia, juga memiliki terminal dan banyak SPBU di jalur mudik yang siap melayani pengendara 24 jam.
"Kami naikkan stoknya juga. Jadi kondisi di posisi aman. Dari sisi distribusi berapa persen naik? Rata-rata sekitar lima persen. Namun periode tertentu naik bisa 29-30 persen itu di 29-30 April memang didominasi jalur Utara namun kita antisipasi Beberapa jalur lain seperti di bakauni kami juga sudah tingkatkan," jelasnya.
Adapun untuk memperlancar distribusi ke sejumlah SPBU yang diprediksi akan dipadati pemudik, Pertamina juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pengelola tol.
"Di titik kemacetan kami sudah koordinasi dengan kepolisian jadi kami sudah siapkan titik kontradlow jadi nanti mereka kumpul di satu titik dikawal kepolisian. Jadi titik Masuk dan keluar jalur-jalur itu sudah siap dan sudah di koordinasikan," kata Alfian.