Sri Mulyani Sempat Panggil Dirjen Pajak, Klarifikasi Kenaikan Harta

Yakin kenaikan hartanya wajar.

Sri Mulyani Sempat Panggil Dirjen Pajak, Klarifikasi Kenaikan Harta
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengaku telah memanggil Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, dan mengklarifikasi kenaikan harta kekayaannya yang menjadi sorotan publik di media sosial.

Berdasarkan penuturan Suryo, kenaikan harta tersebut wajar lantaran adanya kenaikan harga aset miliknya, seperti tanah. Karena itu, Sri Mulyani meminta Suryo—yang menurutnya telah dihakimi khalayak luas—untuk memberikan penjelasan.

"Saya tanya sama Pak Suryo, kenaikan karena apa? Kenaikan karena harga tanah, tapi harga itu tiba-tiba dianggapnya seolah-olah itu korupsi," ujar Sri Mulyani dalam CNBC Economic Outlook 2023, Selasa (28/2).

Menurutnya, para pegawai pajak juga manusia biasa yang kerja kerasnya patut dihargai. Tugas mereka mengumpulkan penerimaan pajak sangat penting untuk mendukung program-program pemerintah dari mulai pembangunan infrastruktur, subsidi BBM, bantuan sosial, hingga pembiayaan pasien Covid-19 selama pandemi.

Ia mencontohkan 44.000 lebih pegawai Direktorat Jenderal Pajak berhasil megoleksi penerimaan hingga Rp1.750 triliun pada 2022. Target mereka tahun ini adalah Rp1.718 triliun. 

"Dalam hal ini, mereka ini yang sudah bekerja baik, benar, jujur bahkan ada yang bilang saya aja hidupnya pas-pasan karena dia harus traveling harus pindah di berbagai lokasi KPP pisah sama keluarganya. Mereka itu tersakiti. Terkhianati. Terlukai. Sama seperti kita semuanya," katanya.

Dia prihatin dengan kecurigaan masyarakat luas bahwa kenaikan kekayaan Direktur Jenderal Pajak merupakan hasil korupsi.

"Padahal itu karena harga pasar. Saya tanyakan sumber pendapatan dari mana saja sampaikan. Saya tanya sama Dirjen Pajak, 'kamu yakin kamu benar?' 'Yakin, Bu'. 'Saya yakin kamu benar. Sampaikan ke publik. Karena dalam hal ini publik telah menghakimi'. Beli motor Rp150 juta as if kita ambil tadi Rp1.700 triliun. Ya enggaklah," ujarnya.

Kenaikan harta Suryo Utomo 

Menurut situs web laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Suryo pada 2017 mencapai Rp6,13 miliar. Lalu pada 2021, hartanya naik hingga Rp8,31 miliar menjadi Rp14,4 miliar.

Di media sosial Twitter, Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbi Lubis, mempertanyakan kenaikan kekayaan tersebut dan memicu reaksi publik yang penasaran terhadap sumber kekayaan Suryo.

"Kali ini kita buka LHKPN Dirjen Pajak Suryo Utomo!!! LHKPN 2017 [sebanyak] Rp 6.14 miliar, LHKPN 2021 [sebanyak] Rp 14.45 miliar," tulis Hasbi di Twitter, Sabtu (25/2).

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya