Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program makan bergizi gratis yang dicanangkan presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2025.
Dia mengatakan dalam proses penyusunan RAPBN untuk tahun depan itu, kementeriannya telah berkoordinasi dengan tim Prabowo.
Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa tidak ada kesenjangan soal berbagai program prioritas yang ingin dan akan dijalankan pemerintah baru.
"[Prabowo] setuju pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Senin (24/6).
Sri Mulyani menyatakan bahwa APBN 2025 merupakan instrumen penting untuk menjaga negara dan perekonomian. Indonesia memiliki tujuan jangka panjang melalui RPJP dan RPJMN, sementara RAPBN serta Kerangka Makro Ekonomi dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) bersifat siklus tahunan.
"Semuanya adalah alat kebijakan untuk mencapai tujuan Indonesia maju 2045. Untuk 2025 ini, tema yang telah disampaikan Menko Ekonomi dan dibahas di sidang kabinet paripurna oleh seluruh menteri dengan Presiden dan Wapres adalah pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.
RAPBN juga memuat tema yang pemerintahan barunya memiliki program-program prioritas. Namun, beberapa program jangka menengah akan tetap konsisten, seperti SDM unggul, hilirisasi, inklusivitas, pembangunan infrastruktur, efisiensi dan reformasi birokrasi, ekonomi kreatif, pertahanan-keamanan, kemandirian pangan, dan demokrasi serta HAM.
"Untuk jangka menengahnya, prioritas pendidikan bermutu termasuk program makanan bergizi gratis, penguatan mutu sekolah termasuk dalam hal ini perbaikan fasilitas sekolah, dan sekolah unggulan—ini yang disampaikan oleh pemerintah baru—reformasi dari sisi kesehatan terus dilakukan, dan JKN, serta program pengentasan kemiskinan pembuatan serta menjaga pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas," ujarnya.
Nantinya tim Prabowo akan menjelaskan lebih mendetail berbagai bentuk programnya. Namun, dalam postur RAPBN program Makan Bergizi Gratis telah disertakan dan akan diumumkan Presiden Joko Widodo pada sebuah pidato dalam perayaan HUT-RI pada 16 Agustus mendatang.
Dalam kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan tim Prabowo, yakni Thomas Djiwandono serta politisi Gerindra, Sufmi Dasco.