Sri Mulyani Ungkap Dana Mengendap Pemda di Bank Capai Rp123,7 T

Dana mengendap pemda akhir 2022 tertinggi sejak 2019.

Sri Mulyani Ungkap Dana Mengendap Pemda di Bank Capai Rp123,7 T
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan dana pemerintah daerah (pemda) yang mengendap di perbankan mencapai Rp123,74 triliun per Desember 2022.

Angka tersebut naik 9,14 persen dari Rp113,38 triliun pada Desember 2021, serta menjadi saldo mengendap tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Menurut sang Bendahara Negara, besarnya saldo pemda di bank disebabkan, antara lain, tingginya realisasi pendapatan daerah yang belum diikuti dengan serapan belanja yang optimal.

"Kami akan terus bekerja sama dengan daerah untuk terus menjaga agar optimalisasi anggaran yang sudah dialokasikan bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, Selasa (17/1).

Meski demikian, jika dibandingkan dengan November 2022 yang mencapai Rp239,8 triliun, dana mengendap pemda pada Desember lalu tercatat turun 48,4 persen.

Penurunan saldo mengendap secara bulanan (month to month/mtm) itu antara lain disebabkan meningkatnya realisasi belanja daerah pada periode Desember 2022.

PAD capai Rp288,1 triliun di 2022

Pendapatan Asli Daerah (PAD) sepanjang 2022 mencapai Rp288,17 triliun, dan didominasi oleh pajak daerah yang mencapai Rp209,47 triliun.

Selain PAD, ungkap Sri Mulyani, terdapat pula Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang diberikan oleh pemerintah pusat mencapai Rp816,2 triliun pada 2022 atau naik 3,9 persen (yoy) dari Rp785,7 triliun pada 2021.

Ini merupakan komitmen pemerintah untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan di daerah.

"TKDD ini sebagai bukti bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus bekerja bersama dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menjaga ekonomi dan masyarakat," tuturnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024