Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp35 Ribu Mulai 2022

Penurunan tarif bentuk peningkatan layanan KAI ke pelanggan.

Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp35 Ribu Mulai 2022
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Tarif layanan rapid test antigen di stasiun akan turun dari sebelumnya Rp45 ribu menjadi Rp35 ribu mulai 1 Januari 2022. VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan penyesuaian tarif rapid test antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan.

"Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku," ujar Joni dalam keterangan resmi dikutip Kamis (30/12).

Ia mengungkapkan, hadirnya layanan rapid test antigen di stasiun merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.

Terdapat 83 stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Tes Antigen yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Cikampek, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, Cimahi, Cipendeuy, Ciamis, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Babakan, Brebes, Haurgeulis, Pegadenbaru, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Cepu, Ngrombo, Pemalang, Pekalongan, dan Weleri.

Kemudian, ada Stasiun Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Sidareja, Kebumen, Gombong, Cilacap, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Sragen, Wates, Solo Jebres, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Wlingi, Sidoarjo, Mojokerto, dan Bojonegoro.

Layanan tersebut juga ada di Stasiun Babat, Lamongan, Kepanjen, Wonokromo, Jember, Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Probolinggo, Kalisetail, Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Rantauprapat, Mambangmuda, Tebing Tinggi, Kertapati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat, Tebingtinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, dan Martapura.

41% Tiket KAI Sudah Terjual hingga 2 Januari

Joni menyampaikan, KAI juga terus mengimbau pelanggan untuk melengkapi persyaratan naik kereta api (KA) di masa Natal dan Tahun Baru, salah satunya rapid test antigen bagi pelanggan di atas 12 tahun.

Pada periode 17 hingga 29 Desember 2021, KAI telah menolak 22.576 pelanggan karena belum melengkapi persyaratan, dengan rincian 9.628 tidak PCR bagi yang berusia di bawah 12 tahun, 8.983 tidak rapid test antigen, 3.864 tidak vaksin dosis kesatu atau kedua, 96 sakit, dan 5 tidak membawa masker.

Sementara itu, KAI mencatat penjualan tiket pada periode 30 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 telah mencapai 126.709 tiket atau sebanyak 41 persen dari total kapasitas 309.294 tempat duduk yang KAI.

Jumlah tersebut masih dapat terus bergerak dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung hingga saat ini. "Tiket Kereta Api pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," jelas Joni.

Adapun KA yang menjadi favorit masyarakat pada periode libur tahun baru tersebut adalah KA Airlangga (Pasarsenen - Surabaya Pasarturi pp), KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp), KA Bengawan (Pasarsenen - Purwosari pp), KA Jayabaya (Pasarsenen - Malang pp), KA Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp), dan KA Argo Lawu (Gambir - Solobalapan pp).

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya