Yustinus Prastowo Diangkat Sebagai Komisaris Semen Indonesia

Astera Primanto Bhakti tidak lagi jabat komisaris.

Yustinus Prastowo Diangkat Sebagai Komisaris Semen Indonesia
Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo dalam podcast di kanal YouTube Ditjen Pajak. (Doc: Tangkapan layar YouTube)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengangkat staf khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, sebagai komisaris. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023.

Perseroan juga memberhentikan dengan hormat Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti, dari posisi Komisaris, Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen, Aulia Mulki Oemar diangkat sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, dan Adi Munandir sebagai Direktur Supply Chain.

Kemudian rapat mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yang semula Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio.

Selanjutnya, SIG mengangkat Saor Siagian sebagai Komisaris Independen, Subhan sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, serta Reni Wulandari sebagai Direktur Operasi.

Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru:

Dewan Komisaris

  1. Komisaris Utama: Rudiantara
  2. Komisaris: Arief Prasetyo Adi
  3. Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
  4. Komisaris: Sony Subrata
  5. Komisaris: Yustinus Prastowo
  6. Komisaris Independen: Saor Siagian
  7. Komisaris Independen: Nasaruddin Umar

Direksi Perseroan

  1. Direktur Utama: Donny Arsal
  2. Direktur Bisnis dan Pemasaran: Subhan
  3. Direktur SDM dan Umum: Agung Wiharto 
  4. Direktur Operasi: Reni Wulandari
  5. Direktur Supply Chain: Yosviandri
  6. Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio: Andriano Hosny Panangian

Tebar dividen Rp1,65 triliun 

Agenda RUPST Semen Indonesia juga memutuskan membagikan dividen tunai Rp1,65 triliun atau 70 persen dari laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk 2022 yang mencapai Rp2,36 triliun.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal, mengatakan SIG akan terus berupaya memperkuat kapabilitas perseroan melalui inovasi produk dan layanan, penguatan jaringan distribusi dan optimalisasi fasilitas produksi, hingga peningkatan operational excellence pada aktivitas operasional, termasuk inisiatif digitalisasi yang berkontribusi pada efisiensi, untuk menyasar peningkatan kinerja pada 2023.

RUPST juga menyetujui penggunaan 30 persen atau Rp709,45 miliar yang ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Ia menjelaskan jika dibandingkan dengan nilai yang dibagikan pada 2022 yang mencapai Rp1,02 triliun, pembagian dividen pada 2023 terhitung tumbuh 61,76 persen dan mengindikasikan komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. 

"Kami berkomitmen untuk terus menjaga kepemimpinan pasar dan mempertahankan kinerja yang positif demi terciptanya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan bernilai tambah bagi para pemegang saham," kata Donny Arsal.

Pada 2022, SIG telah mempertahankan kinerja positif dengan mencatatkan peningkatan laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 15,5 persen menjadi Rp2,36 triliun, dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp2,047 triliun. 

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

35 Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2024, Penuh Makna!
Meninjau Valuasi Spin-Off Anak Usaha Adaro dan Dampaknya
Adhi Karya Digugat PKPU Gara-Gara Proyek Hambalang
Apakah Uang Rp100 Ribu Bisa investasi? Ini Pilihannya
Mobil BYD Mulai Banyak Terlihat di Jalan, Ini Data Impornya
Tiga Pesan Penting Sidang Kabinet Terakhir Jokowi di IKN