Bergabung dengan Rusia, Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS

Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh BRICS pada 2025

Bergabung dengan Rusia, Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS
Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS/Foto: 123RF
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Indonesia resmi bergabung ke dalam kelompok negara BRICS, blok ekonomi berkembang yang beranggotakan Rusia, Tiongkok, India, dan Afriksa Selatan.
  • Bergabungnya Indonesia disambut baik oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dengan negara-negara berkembang lainnya.
  • Brasil selaku Ketua BRICS 2025 menyampaikan bahwa para anggota secara konsensus menyetujui keanggotaan Indonesia setelah pemilihan presiden tahun lalu.

Jakarta, FORTUNE - Indonesia resmi bergabung ke dalam kelompok negara BRICS, blok ekonomi berkembang yang beranggotakan Rusia, Tiongkok, India, dan Afriksa Selatan.

Pemerintah Brasil mengumumkan Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh BRICS pada Senin (6/1). Langkah ini semakin memperkokoh peran kelompok tersebut sebagai penyeimbang kekuatan Barat.

Bergabungnya Indonesia disambut baik oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Itu dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan kemitraan dengan negara-negara berkembang lainnya.

"Keanggotaan BRICS merupakan cara strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan kemitraan dengan negara-negara berkembang lainnya," ungkap Kemenlu pada Selasa (7/1).

Kemenlu juga mengucapkan terima kasih kepada Rusia sebagai Ketua BRICS 2024 atas dukungan dan kepemimpinan negara tersebut dalam memfasilitasi bergabungnya Indonesia.

Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan kelompok tersebut. Hal ini sebagai sarana untuk memperkuat negara-negara berkembang dan memajukan kepentingan yang disebut "Global South".

Brasil, selaku Ketua BRICS 2025, menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa para anggota secara konsensus menyetujui keanggotaan Indonesia. Persetujuan ini merupakan bagian dari upaya perluasan yang telah dibahas dalam pertemuan puncak BRICS 2023 di Johannesburg.

Pemerintah Brasil mengungkapkan, meski telah mendapat lampu hijau dari blok tersebut sejak tahun 2023, Indonesia baru meminta bergabung setelah pemilihan presiden (Pilpres) digelar tahun lalu. Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mulai menjabat pada bulan Oktober.

"Indonesia berbagi dukungan dengan anggota kelompok lainnya untuk reformasi lembaga tata kelola global, dan memberikan kontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di Global South," ungkap pemerintah Brasil.

Indonesia memiliki keinginan yang sama dengan anggota BRICS  lainnya untuk mereformasi lembaga tata kelola global. Negara dengan penduduk terbanyak di Asia Negara itu juga memberikan kontribusi positif terhadap kerja sama di kawasan Selatan.

Dengan bergabungnya Indonesia, kini BRICS memiliki 10 anggota penuh, di antaranya yaitu Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Mesir, Etiopia, Indonesia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Selain itu, terdapat delapan negara lainnya yang juga menjadi mitra BRICS pada Januari 2025, yaitu: Belarusia, Bolivia, Kuba, Kazakstan, Malaysia, Thailand, Uganda, dan Uzbekistan.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

IDN Channels

Most Popular

Negosiasi Apple ke RI Terlaksana, Pemerintah Minta 4 Syarat
8 Saham dalam Program Makan Bergizi Gratis, Bakal Naik?
Alasan Bukalapak Tutup Marketplace, Jualan Produk Digital
Cara Daftar Driver Zendo dan Syaratnya secara Online, Lengkap!
4 Direktur XL Axiata (EXCL) Mundur dalam Sebulan, Ada Apa?
8 Saham Nikel di BEI dan Kinerjanya, Ada ANTM hingga INCO