10 Kota dengan Biaya Hidup Terendah di Indonesia!

Tertarik untuk pindah?

10 Kota dengan Biaya Hidup Terendah di Indonesia!
Kehidupan sehari-hari masyarakat di Bali (Unsplash/@wherda)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Biaya hidup menjadi pertimbangan banyak orang ketika ingin memutuskan bekerja atau menetap di suatu kota.

Pasalnya, orang-orang yang tinggal di kota dengan biaya hidup rendah akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memiliki sisa uang untuk ditabung. 

Hal ini tentunya akan berdampak positif pada kesejahteraan hidup mereka. Berdasarkan laporan BPS terbaru pada 12 Desember 2023, ada sepuluh kota dengan biaya hidup terendah di Indonesia.

Laporan Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 ini didasarkan pada survei perhitungan pengeluaran untuk konsumsi, termasuk makanan, minuman, bahan bakar, hingga pulsa handphone.

Dalam laporan tersebut, Cilacap menjadi kota dengan biaya hidup terendah di Indonesia, dengan nilai rata-rata konsumsinya sebesar Rp5,37 juta per bulan.

Jika dibandingkan dengan SBH pada tahun 2018, Cilacap juga menempati posisi pertama, dengan biaya hidup sebesar Rp4.8 juta per bulan, seperti yang dilaporkan oleh Puji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS.

Artinya, meski Cilacap tetap menjadi yang termurah, tetapi biaya hidup di kota ini mengalami peningkatan sekitar Rp600 ribu jika mengacu pada laporan SBH terbaru.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah sepuluh kota dengan biaya termurah di Indonesia berdasarkan SBH 2022 yang terbaru.

10 kota dengan biaya hidup terendah di Indonesia

1. Waingapu Rp6,15 juta

Waingapu adalah sebuah daerah di Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Daerah ini terkenal memiliki potensi alam yang sangat indah dan objek wisata andalan, seperti Bukit Tenau, Kampung Raja, Air Terjun Waimarang, dan masih banyak lainnya.

Kehidupan sehari-hari masyarakat setempat bertumpu pada bidang pertanian, perdagangan, dan pariwisata.

2. Jember Rp6,09 juta

Selanjutnya, ada Jember yang juga masuk dalam daftar kota dengan biaya hidup terendah di Indonesia. 

Terletak di Jawa Timur, Jember berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia di sebelah selatan, Probolinggo di sebelah utara, Lumajang di sebelah barat, dan Kabupaten Banyuwangi di sisi timurnya.

Pertumbuhan ekonomi di wilayah ini ditopang oleh beberapa sektor; pertanian, pertambangan dan penggalian, hingga industri pengolahan.

3. Sumenep Rp5,99 juta

Sumenep adalah sebuah wilayah di ujung timur Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. 

Roda ekonomi masyarakat Sumenep ditopang oleh beberapa bida komoditas, meliputi pertanian, kehutanan, dan perikanan.

4. Singaraja Rp5,97 juta

Kota Singaraja terletak di Provinsi Bali, yang sangat terkenal hingga mancanegara karena pariwisatanya.

Di balik majunya pariwisata dan bisnis di Bali, ternyata Singaraja menjadi satu-satunya wilayah di Provinsi Bali dengan biaya hidup paling rendah jika mengacu pada laporan SBH 2022.

5. Purwokerto Rp 5,88 juta

Sebenarnya, Purwokerto adalah ibu kota dari Kabupaten Banyumas. Namun, Purwokerto memiliki kondisi ekonomi yang terbilang cukup maju karena didukung beberapa sektor seperti pariwisata dan pendidikan.

Menjadi salah satu daerah dengan biaya hidup termurah, banyak orang yang menunjuk Purwokerto sebagai kota untuk menetap kala masa pensiun bekerja.

6. Tegal Rp5,86 juta

Bergeser ke utara, ada Kota Tegal yang juga menyandang predikat sebagai salah satu kota dengan biaya terendah di Indonesia.

Daerah yang juga terletak di Pantura ini memiliki beberapa potensi ekonomi seperti industri teh, batu akik, dan pariwisata.

7. Kudus Rp5,71 juta

Daerah di Provinsi Jawa Tengah yang juga termasuk memiliki biaya hidup yang rendah adalah Kudus. 

Kabupaten ini terkenal dengan julukan Kota Santri, serta daerah penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah.

Selain itu, Kudus juga memiliki potensi lainnya sebagai penggerak roda ekonomi, seperti industri manufaktur, pertambangan, hingga pertanian.

8. Sibolga Rp5,68 juta

Beralih ke Sumatera Utara, ada Sibolga yang memiliki biaya hidup termurah di Indonesia selanjutnya. 

Kota ini memiliki beberapa potensi dari sektor pelabuhan, pariwisata dan perikanan.

9. Maumere Rp5.52 juta

Maumere adalah ibu kota dari Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daerah ini memiliki beberapa sumber daya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat setempat, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Dengan biaya hidup sebesar Rp5,52 juta, Maumere menempati posisi kedua sebagai daerah dengan biaya hidup terendah di Indonesia.

10. Cilacap Rp5,37 juta

Kota Cilacap berturut-turut menjadi kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia, sebagaimana laporan SBH tahun 2018 dan 2022.

Kondisi ekonomi di Kota ini didukung oleh beberapa sektor, meliputi pertanian, kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan, pariwisata, hingga industri.

Meski terbilang lebih maju dibandingkan sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Cilacap justru memiliki biaya hidup yang paling murah di Indonesia.

Itulah ulasan singkat mengenai sepuluh kota dengan biaya hidup terendah di Indonesia. Berdasarkan data di atas, manakah kota yang ingin Anda jadikan tempat bekerja atau menerap ke depannya?

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina