Profil Sukanto Tanoto, Pengusaha RI yang Membeli Hotel Mewah di China!

Sosok yang sempat viral di media sosial

Profil Sukanto Tanoto, Pengusaha RI yang Membeli Hotel Mewah di China!
Sukanto Tanoto (Dok. Tanoto Foundation)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Nama pengusaha sekaligus triliuner asal Indonesia, Sukanto Tanoto belum lama ini sempat viral di jagat maya, lantaran baru saja membeli hotel mewah di China.

Tak tanggung-tanggung, hotel yang ia beli bernilai Rp3.7 triliun. Hotel tersebut bernama Wanda Reign on the Bund, yang dibeli dari pengembang asal negara tersebut.

Sebenarnya, nama Sukanto Tanoto bukanlah sosok pendatang baru dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.

Ia menempati posisi ke-20 sebagai orang paling tajir di tanah air. Lantas, siapa sosok pengusaha yang satu ini, dan dari mana semua kekayaannya didapat? Temukan jawabannya melalui ulasan profil Sukanto Tanoto berikut ini!

Profil Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang lahir Belawan, Medan pada 25 Desember 1949.

Ia adalah pendiri sekaligus chairman di perusahaan Royal Golden Eagle (RGE), yang sebelumnya bernama Raja Garuda Mas (RGM), sebuah grup perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur berbasis sumber daya.

Didirikan pada tahun 1973, RGE saat ini telah memiliki operasional di Indonesia, China, Kanada, dan Brazil, dengan aset sebesar US$20 miliar dan lebih dari 70.000 tenaga kerja.

RGE memiliki beberapa sub-perusahaan, seperti Asia Pacific Resources International Holding Ltd (APRIL) dan Asia Symbol yang bergerak di bidang pulp dan kertas, kemudian Asian Agri dan Apical bergerak di sektor minyak dan kelapa sawit, lalu ada Sateri dan Asia Pacific Rayon (APR) pada serat viscose, Bracell pada serat selulosa, serta Pacific Oil & Gas pada sektor energi.

Sebelum menjadi RGE, Ia memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di sektor jasa konstruksi dan industri minyak.

Barulah pada tahun 1973, Sukanto Tanoto mendirikan RGE yang bergerak di bidang bisnis kayu lapis.

Dengan ketekunan dan konsistensinya, Sukanto Tanoto terus mendulang kesuksesan dengan mendirikan perusahaan di sektor kelapa sawit, hingga pulp dan kertas.

Bahkan, salah satu perusahaannya, APRIL, berhasil melantai di Bursa Efek New York yang merupakan bursa saham terbesar di dunia.

Prestasi ini tentu sangat luar biasa bagi Sukanto Tanoto yang merintis bisnisnya dari kecil.

Sukanto Tanoto masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia

Dengan kekayaan yang bersumber dari bisnisnya, hal itu mengangkat nama Sukanto Tanoto dalam Daftar Orang Terkaya Di Indonesia.

Berdasarkan laporan Forbes, ia menempati posisi ke-20 sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2023.

Tidak heran apabila Sukanto Tanoto kemudian sempat viral karena baru saja membeli sebuah hotel mewah di China.

Hotel mewah yang dibeli Sukanto Tanoto

Hotel Wanda Reign on the Bund (Dok. mingtiadi.com)

Baru-baru ini, salah satu perusahaan Sukanto Tanoto yang bergerak di bidang properti, Pacific Eagle Real Estate telah membeli sebuah hotel mewah di Shanghai, China, dari pengembang Dalian Wanda Group.

Dilansir dari berbagai sumber, biaya yang harus digelontorkan untuk membeli hotel Wanda Reign on the Bund mencapai Rp3,7 triliun.

Hotel kelas atas tersebut terletak di tepi laut Bund, sebuah lokasi bersejarah di Shanghai. Memiliki 193 kamar, Wanda Reign on the Bund mencapai dibangun dengan mengadopsi art deco bergaya Barat yang dibangun pada abad ke-16 dan awal abad ke-20.

Tahun 2016 menjadi awal hotel ini dibuka, setelah pembangunannya menelan biaya sebesar 3,4 miliar yuan, atau Rp7,43 triliun.

"Sebagai investor jangka panjang, Pacific Eagle Real Estate mengakuisisi Shanghai Wanda Reign on the Bund sebagai pelestarian modal," kata juru bicara Pacific Eagle melalui email, dikutip dari Forbes.

Dengan demikian, hotel Wanda Reign on the Bund menjadi investasi kedua perusahaan Sukanto Tanoto, yang sebelumnya juga sempat berinvestasi di Singapura melalui Mondrian Singapore Duxton.

Biodata Sukanto Tanoto

Nama: Sukanto Tanoto (Tan Kang Hoo)

Tempat dan tanggal lahir: 25 Desember 1949 (74 tahun)

Kewarganegaraan: Indonesia

Agama: Budha

Status pernikahan: Menikah (dengan Tinah Bingei Tanoto)

Jumlah anak: 4

Tempat Tinggal: Singapura

Pendidikan:

  • Wharton Fellows Program (2001)
  • Harvard Business School, AS (1982)
  • Indonesia Executive Management Program, Insead, Prancis (1980)
  • Sekolah Menengah Atas di Medan (1966)
  • Sekolah Menengah Pertama di Medan (1963)
  • Pendidikan Sekolah Dasar di Belawan (1960)

Karier

  • Pendiri dan Chairman Royal Golden Eagle/RGE (d/h Raja Garuda Mas International/RGM) (1973 – sekarang)
  • Komisaris Utama PT Inti Indorayon Utama (1989 – sekarang)
  • Direktur utama PT Gunung Melayu (1980)
  • Direktur utama PT Inti Indosawit Sejati (1980)
  • Direktur utama PT Saudara Sejati Luhur (1985)
  • Direktur utama PT Overseas Lumber Indonesia di Medan (1979)
  • Direktur utama PT Bina Sarana Papan di Medan (1976)
  • Direktur utama PT Raja Garuda Mas (1973)
  • Direktur CV Karya Pelita di Medan (1972)
  • Pengusaha "Toko Motor" di Medan (1968)

Sukanto Tanoto adalah sosok pengusaha yang sukses dan inspiratif. Ia memulai bisnisnya dari skala kecil dan berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Kesuksesannya tidak lepas dari kerja keras, ketekunan, dan konsistensinya. Ia juga dikenal sebagai sosok yang dermawan dan aktif dalam kegiatan sosial.
Dengan kesuksesan yang diraih, Sukanto Tanoto telah membuktikan bahwa siapa pun bisa meraih mimpinya, asalkan mau bekerja keras dan pantang menyerah.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya