Jaga Ekosistem Pesisir, PIS Tanam 10 Ribu Pohon Mangrove

PIS berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon

Jaga Ekosistem Pesisir, PIS Tanam 10 Ribu Pohon Mangrove
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui penanaman sebanyak 10 ribu mangrove. (dok. PIS)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Memperingati Hari Konservasi Ekosistem Mangrove Sedunia pada bulan Juli, PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui penanaman sebanyak 10 ribu mangrove. 

Penanaman puluhan ribu mangrove ini dilakukan di seluruh wilayah pesisir Indonesia dan berlangsung sejak tahun 2023. Melalui program "BerSEAnergi untuk Laut", PIS berkomitmen untuk mendorong pengurangan emisi karbon dunia dengan menanam pohon mangrove secara rutin di seluruh wilayah operasi PIS serta anak usaha yang tergabung dalam SH IML. 

Seperti diketahui, mangrove memiliki peran penting dalam keberlanjutan lingkungan. Selain melindungi pesisir dan menyimpan karbon, mangrove juga menyediakan ekosistem bagi kehidupan laut dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.

Terbaru, dalam kunjungan Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati ke Terminal Tanjung Uban, PIS menanam lebih dari 3.000 pohon mangrove. "Penanaman ini berpotensi menyerap 201 ton CO2e selama 20 tahun ke depan. Kami berharap kegiatan ini berdampak positif pada masyarakat pesisir dengan meningkatkan biodiversitas dan ketahanan iklim," ujar Diah. 

PIS terus berkomitmen pada pelestarian lingkungan

PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui penanaman sebanyak 10 ribu mangrove. (dok. PIS)

Corporate Secretary PIS, Muh. Aryomekka Firdaus, menambahkan berdasarkan perhitungan internal PIS, setiap pohon mangrove diperkirakan mampu menyerap hingga 3,35 kg CO2 per tahun. Hutan mangrove yang terbentuk dapat meningkatkan biodiversitas di kawasan pesisir, yang mendukung keberlanjutan pendapatan masyarakat setempat.

Program "BerSEAnergi untuk Laut" merupakan inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PIS yang bertujuan melindungi laut dan membantu membangun kehidupan berkelanjutan bagi komunitas pesisir. Program ini hadir untuk meningkatkan aspek green business & sustainability, sejalan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PIS di 2024.

Aryo menambahkan lahirnya program ini sejalan dengan SDGs No 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dan No 14 tentang Menjaga Ekosistem Laut. Tema laut dipilih mengingat wilayah operasional perusahaan yang berada di laut. 

Kegiatan "BerSEAnergi untuk Laut" baru saja memenangkan penghargaan kategori "Gold" ESG Communication dari lembaga PR Indonesia, untuk kategori hubungan dengan masyarakat sekitar. Penghargaan ini diterima PIS pada pekan lalu.

“Sejalan dengan agenda dekarbonisasi Pertamina Group dan pemerintah, PIS terus berinovasi dan berkomitmen pada pelestarian lingkungan melalui berbagai program TJSL. Dengan menanam lebih dari 10 ribu pohon mangrove, PIS berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam melindungi masyarakat pesisir karena meningkatkan biodiversity dan climate resilience daerah tersebut,” tutup Aryo. (WEB)

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

MoU: Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Perbedaan, dan Contoh MoU
Daftar Perusahaan Terbaik di Dunia versi TIME: 5 dari Indonesia
Kisruh Kursi Kepemimpinan Kadin, Begini Kronologinya
Pemangkasan Bunga The Fed jadi Stimulus Ke Perbankan
BI Bakal Luncurkan Lembaga Central Counterparty (CCP), Apa Itu?
7 Saham IPO 2024 yang Mencatat Kinerja Tertinggi di BEI