Paspor: Pengertian, Kegunaan, dan Jenis-Jenisnya

Perlu dimiliki jika ingin bepergian ke luar negeri.

Paspor: Pengertian, Kegunaan, dan Jenis-Jenisnya
ilustrasi paspor (unsplash.com/Jaimie Harmsen)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Paspor adalah dokumen penting di samping visa yang sangat penting bagi para pelancong atau siapa pun yang bertugas di luar negeri.

Tiap warga negara yang ingin ke luar negeri harus memiliki paspor. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengertian paspor, kegunaan, dan jenisnya, simak pembahasan di bawah ini.

Apa itu paspor?

ilustrasi paspor (unsplash.com/convertkit)

Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang di suatu negara.

Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, paspor merupakan dokumen yang diterbitkan pemerintah Republik Indonesia untuk warga negara Indonesia yang hendak bepergian antarnegara yang berlaku dalam jangka waktu tertentu.

Paspor memuat identitas pemilik dan berlaku untuk kebutuhan perjalanan antar negara baik sekadar liburan, melakukan perjalanan bisnis, keperluan pendidikan, dan lainnya.

Di dalam paspor, terdapat informasi mengenai pemegang kartu tersebut, seperti data pribadi dan nomor unik yang dijadikan sebagai nomor identifikasi.

Selain itu, terdapat beberapa lembar kosong yang nantinya akan diisi cap oleh petugas imigrasi yang negaranya Anda kunjungi.

Dokumen paspor ini harus ditunjukkan pada saat memasuki perbatasan suatu negara. 

Bahkan di beberapa negara tertentu ada juga yang mensyaratkan dokumen atau surat izin lainnya berupa visa agar dapat memasuki negara lain. 

Paspor yang ditunjukkan kepada petugas nantinya akan diberi cap atau stempel, atau disegel dengan visa. 

Petugas imigrasi membubuhkan tulisan tangan pertanda bahwa pengunjung tersebut boleh memasuki negara yang sedang dikunjungi.

Kegunaan paspor

ilustrasi paspor (unsplash.com/Nicole Geri)

Dilansir laman resmi Kantor Imigrasi Yogyakarta (03/08/2022), ada beberapa fungsi utama paspor selain digunakan untuk bepergian ke luar negeri, di antaranya:

  • Membuka rekening bank
  • Memesan tiket dari aplikasi
  • Melakukan check-in di hotel
  • Melakukan verifikasi akun.

Jenis-jenis paspor

ilustrasi paspor (unsplash.com/Agus Dietrich)

Paspor Indonesia dibedakan berdasarkan tugas dan keperluannya saat melakukan kunjungan ke luar negeri. Berikut ini beberapa jenis paspor yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Paspor Biasa

Jenis paspor ini merupakan yang paling umum dimiliki oleh masyarakat di Indonesia. 

Selain bisa digunakan untuk perjalanan dinas, paspor biasa juga bisa dipakai untuk keperluan liburan ke luar negeri. 

Paspor ini memiliki sampul yang berwarna hijau dan diterbitkan oleh Ditjen Keimigrasian. 

2. Paspor Diplomatik

Sesuai namanya, paspor ini dimiliki oleh orang-orang yang bekerja untuk urusan diplomasi. 

Paspor diplomatik diterbitkan untuk warga negara Indonesia yang akan melakukan perjalanan antar negara untuk tugas atau penempatan kerja yang sifatnya diplomatik atau utusan. 

Paspor diplomatik ini dibutuhkan untuk mengidentifikasi perwakilan diplomatik dari suatu negara.

Untuk membedakan dengan paspor jenis lainnya, paspor diplomatik memiliki sampul berwarna hitam dan dikeluarkan langsung oleh Departemen Luar Negeri. 

Dengan memiliki paspor ini, maka pemegang akan mendapatkan kemudahan akses di negara tempat bertugas sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan aman tanpa khawatir terganggu untuk urusan birokrasi dan lainnya.

3. Paspor Dinas

Pada dasarnya paspor dinas dan paspor diplomatik memiliki tujuan yang sama, yakni untuk urusan pekerjaan. 

Hanya saja, paspor dinas tidak diperuntukkan untuk jenis pekerjaan yang bersifat diplomatik.

Paspor jenis ini diterbitkan langsung untuk konsulat, petugas administrasi kedutaan, serta pegawai negeri. 

Sampul warna paspor dinas adalah biru dan dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri atas izin dari Sekretariat Negara.

Baik paspor dinas maupun paspor diplomatik, keduanya sama-sama dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri. 

Dalam kondisi tertentu, sesuai kebijakan yang ada, di dalam paspor juga perlu dicantumkan daftar negara yang tidak boleh dimasuki oleh pemegang dokumen tersebut. 

Contohnya adalah paspor diplomatik yang tidak diperbolehkan untuk mengunjungi negara Taiwan dan Israel. 

Masa berlaku paspor biasa adalah selama lima tahun. Akan tetapi, Mulai tanggal 12 Oktober 2022, Direktorat Jenderal Imigrasi memperpanjangan masa berlaku paspor menjadi 10 tahun.

Dari pembasahan di atas, paspor adalah hal penting yang harus dimiliki dan dibawa saat bepergian ke luar negeri. Sudahkah Anda memiliki paspor?

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil