Kebakaran Los Angeles Bakal Bikin Perusahaan Asuransi Rugi Besar

Dapat menjadi bencana paling mahal dalam sejarah California.

Kebakaran Los Angeles Bakal Bikin Perusahaan Asuransi Rugi Besar
Ilustrasi kebakaran pabrik. (Pexels/Pixabay)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan Asuransi di Amerika Serikat (AS) diperkirakan bakal mengalami kerugian yang signifikan imbas Kebakaran yang terjadi di Los Angeles baru-baru ini.

Perkiraan kerugian yang diasuransikan akibat kebakaran tersebut mencapai US$20 miliar. Berdasarkan warta Reuters, kejadian tersebut berpotensi menjadi bencana paling mahal dalam sejarah California.

Di sisi lain, JPMorgan memperkirakan kerugian yang diasuransikan bisa menjadi lebih dari US$20 miliar. Kemudian Wells Fargo memperkirakan total kerugian ekonomi dari bencana tersebut brrpotensi mencapai lebih dari US$60 miliar.

Kemudian, Raymond James memperkirakan kerugian yang diasuransikan berkisar antara $11 miliar hingga $17,5 miliar. Analis di Morningstar DBRS memperkirakan kerugian yang diasuransikan melebihi $8 miliar, berdasarkan estimasi awal.

"Perusahaan asuransi utama terbesar di AS telah secara signifikan mengurangi paparan terhadap California karena risiko kebakaran hutan yang mahal dan tidak dapat diukur, dikombinasikan dengan kontrol harga yang ketat di negara bagian tersebut," demikian catatan analis di Jefferies.

Mengenai hal ini, Komisaris Asuransi California, Ricardo Lara, berencana untuk membantu memberikan stabilitas penting dengan memberikan kewenangan moratorium demi menangguhkan semua pembatalan dan pembaruan polis dari perusahaan asuransi selama satu tahun.

Lara juga mendesak agar perusahaan asuransi menghentikan segala permohonan perpanjangan dan pembatalan tertunda yang diajukan kepada pemilik rumah sebelum kebakaran terjadi.

"Perhatian utama saya saat ini adalah memastikan bahwa para penyintas kebakaran hutan menerima manfaat asuransi yang menjadi hak mereka sesegera mungkin," kata Lara dalam jumpa pers.

Kebakaran yang melanda kawasan Los Angeles, serta Hollywood Hills, telah menewaskan lebih dari 10 orang dan menghancurkan hampir 10.000 bangunan. Kerusakan signifikan dari bencana ini memerlukan waktu pemulihan berminggu-minggu, atau bahkan lebih lama lagi.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Berapa Harga 1 Lot Saham BBRI? Ini Rincian dan Kinerjanya
Profil Pemilik Kopi Tuku, Rintis Usaha dari Tugas Kuliah
4 Sosok Konglomerat Pengendali Saham CBDK usai Debut IPO
Layanan Marketplace Bukalapak Tutup, Dampak dari Predatory Pricing
Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA