Dilanda Udara Dingin, Ini Tips Jaga Kehangatan Dalam Rumah Agar Nyaman

Gunakan tirai tebal dan perhatikan ventiasi.

Dilanda Udara Dingin, Ini Tips Jaga Kehangatan Dalam Rumah Agar Nyaman
ilustrasi arsitektur rumah victorian (architecturaldigest.com/Douglas Friedman)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Beberapa hari terakhir wilayah di Indonesia mengalami penurunan suhu drastis, terutama di malam hari. Fenomena ini dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengungkap adanya angin timur dari Australia yang dikenal dengan istilah monsoon dingin Australia bertiup ke arah Indonesia menuju wilayah Indonesia bagian Selatan yang membawa udara kering dan dingin. 

Akibatnya, beberapa wilayah Indonesia, tepatnya pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mengalami suhu dingin. Langit cerah dan minimnya awan menyebabkan radiasi panas bumi mudah terlepas di malam hari juga menjadi faktor penambah Udara Dingin. Ini juga yang membuat suhu malam hari turun drastis, sehingga terasa lebih dingin meski di tengah keringnya musim kemarau.  

Ketika terjadi cuaca ekstrim seperti ini, kita tak hanya perlu melindungi diri dari udara dingin saat di luar saja, di dalam Rumah pun sama pentingnya. Tak hanya untuk kenyamanan, tapi untuk banyak orang udara dingin dapat menjadi pemicu sakit, apalagi jika tidak terbiasa dengan suhu dingin.  

"Perubahan suhu ini dapat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan penghuni jika tidak ditangani dengan benar. Udara dingin yang berlebihan dapat membuat keluarga di rumah kedinginan, terkena flu, ISPA, alergi, dan penyakit terkait lainnya," kata Georgi Ferdwindra Putra selaku Co-CEO dan Co-Founder Gravel melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (19/7). 

Untuk menghadapi perubahan cuaca ini, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan rumah tetap aman dan nyaman dari cuaca dingin.

Isolasikan rumah dan periksa atap

Ilustrasi rumah tua. (Pixabay/Herbert Aust)

Pastikan rumah memiliki isolasi yang baik, terutama pada dinding, atap, dan lantai. Isolasi yang baik akan mencegah udara dingin masuk dan udara hangat keluar dari rumah. Periksa celah dan retakan di dinding, jendela dan pintu yang memungkinkan udara dingin masuk. Jika ada, segera tutup dengan lapisan isolasi atau sealant. 

Selain itu, pastikan atap dan talang dalam kondisi baik untuk mencegah kebocoran yang dapat memperburuk kondisi rumah saat cuaca dingin. Periksa dan perbaiki atap segera jika ada kerusakan. 

Gunakan tirai tebal dan perhatikan ventiasi

Ilustrasi keuangan rumah tangga (Shutterstock/makistock)

Tirai tebal dapat membantu menahan udara dingin yang masuk melalui jendela. Tutup tirai pada malam hari atau saat cuaca sangat dingin untuk menjaga kehangatan di dalam rumah. 

Selain itu, ventilasi juga harus dipergatikan. Buka jendela atau pintu sebentar pada pagi hingga siang hari saat cuaca sedikit lebih hangat untuk membiarkan udara segar masuk. Meskipun penting untuk menjaga rumah tetap hangat, ventilasi tetap diperlukan untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.  

Kita juga perlu menjaga kelembapan. Dengan udara dingin cenderung kering, sehingga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kulit kering. Jika perlu, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan dan menjaga kesehatan pernapasan. 

Jika diperlukan, gunakan pemanas ruangan untuk menghangatkan ruangan. Pilih pemanas yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran ruangan Anda untuk efisiensi yang lebih baik.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024