Ini Negara-Negara yang Tergabung dalam G7

Ini sejarah singkat KTT G7.

Ini Negara-Negara yang Tergabung dalam G7
Para pemimpin G7 duduk mengelilingi meja selama pertemuan di KTT 2022 di Jerman. Stefan Rousseau/Reuters
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Sejumlah negara tercatat telah membentuk organisasi internasional, salah satunya Group of Seven atau sering disebut G7. Organisasi tersebut terdiri dari 7 negara besar dari sejumlah benua. Mengutip dari BBC, Group of Seven menjadi suatu organisasi internasional yang terdiri dari tujuh negara dengan ekonomi maju.

Meski tergabung dengan sejumlah negara maju, namun China tidak masuk dalam organisasi tersebut. Alasannya karena China termasuk negara dengan tingkat kekayaan yang relatif rendah per individu sehingga tidak dikategorikan sebagai ekonomi maju seperti negara anggota G7.

Lantas negara mana saja yang menjadi bagian G7? Berikut ketujuh negara pesertanya:

  1. Kanada
  2. Prancis
  3. Jerman
  4. Italia
  5. Jepang
  6. Inggris
  7. Amerika Serikat

Rusia sempat jadi anggota G7

Ilustrasi Konflik rusia-ukraina. Shutterstock/Tomasz Makowski

Siapa sangka bahwa negara Rusia sempat menjadi anggota G7. Hal tersebut tertuang pada konferensi tingkat tinggi (KTT) di Birmingham 1998. Secara otomatis, kelompok tersebut berubah nama menjadi Group of Eight (G8) karena memiliki delapan negara anggota.

Namun demikian, pada tahun 2014, Rusia tidak lagi menjadi anggota G7 karena negara tersebut terlibat pelanggaran kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial. Melalui cara ini, G7 menekankan bahwa mereka didasarkan pada nilai-nilai bersama dan tidak siap menerima pelanggaran hukum internasional apapun.

Sejarah singkat KTT G7

Pemimpin G7 berpose untuk foto bersama menghadap pantai di Carbis Bay Hotel di Carbis Bay, St. Ives, Cornwall, Inggris, Jumat, 11 Juni 2021| Patrick Semansky/AP

Dilansir situs G7, KTT Ekonomi Dunia yang sekarang dikenal dengan KTT G7 pertama kali diselenggarakan pada tahun 1975 oleh Presiden Prancis Giscard d'Estaing dan Kanselir Federal Schmidt. Saat itu, para kepala negara dan pemerintahan dari Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat bertemu untuk obrolan api unggun di Château de Rambouillet, Prancis.

Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari krisis minyak yang terjadi pada tahun 1970-an dan runtuhnya nilai tukar. Para anggota G7 mengadakan pertemuan, yang mana mereka mengkoordinasikan kebijakan ekonomi internasional dan menyepakati langkah-langkah awal untuk mengatasi penurunan global.

Setelah itu, Kanada diundang untuk bergabung dengan G7 pada tahun 1976. Kelompok tujuh tersebut bertemu pertama kali pada KTT 1976 di Puerto Rico. Pembicaraan dalam forum tersebut fokus pada masalah kebijakan moneter antar negara. Pada tahun 1980-an, ruang lingkup kepentingan G7 diperluas untuk mencakup masalah kebijakan luar negeri dan kebijakan keamanan.

Related Topics

Negara G7KTT G7

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil