Jakarta, FORTUNE - Tim Nasional (Timnas) Argentina berhasil menyandang gelar juara pada piala dunia 2022 di Qatar setelah mengalahkan Timnas Prancis dengan drama adu pinalty 4-2, usai bermain seri 3-3 hingga selesai extra time.
Tentu kemenangan tersebut bukan hanya milik Messi dan Tim, namun akan berdampak kepada ekonomi negara Tim Tango tersebut. Bahkan, ekonomi Argentina diproyeksikan bakal terdongkrak 0,25 persen dalam dua kuartal usai turnamen selesai digelar.
Hal tersebut tertuang dalam penelitian yang dirilis baru-baru ini oleh Marco Mello, peneliti dari University of Surrey, Inggris, dikutip dari Bloomberg, Senin (19/12). Menurut Mello, Argentina berada di posisi yang lebih baik daripada Prancis untuk meraup keuntungan ekonomi dengan memenangkan Piala Dunia.
"Juara dunia sepak bola itu cenderung menikmati tambahan 0,25 persen pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal setelah turnamen. Itu terutama hasil dari peningkatan ekspor karena pemenang menikmati visibilitas internasional yang lebih besar," kata Mello.
Mengulang jejak ekonomi Brazil
Dalam penelitiannya, Mello juga mengambil contoh Timnas Brazil yang menjadi pemenang Piala Dunia 2002 silam. Negara asal Amerika Selatan itu menunjukkan kenaikan ekspor signifikan usai menjuarai piala dunia yang digelar di Korea dan Jepang.
Tercatat, pada tahun 2002 pertumbuhan ekonomi Brazil mampu tumbuh 3,1 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari tahun 2001 yang hanya 1,4 persen.
Dengan demikian, diproyeksikan Argentina bakal mengulang jejak Brazil dalam mendongkrak ekonomi. Apalagi, ekonomi Argentina saat ini dilanda gejolak akibat tingkat inflasi yang sangat tinggi.
Di tengah inflasi tinggi, ekonomi Argentina mampu tumbuh 6,1%
Dalam laporan tersebut juga mencatat pertumbuhan ekonomi Argentina pada Kuartal III-2022 mampu tumbuh 6,1 persen meski dilanda kenaikan harga yang menimbulkan inflasi.
Bahkan, pada Agustus lalu, inflasi tahunan Argentina tercatat sebesar 79 persen. Hal itu akan mengukuhkan Argentina sebagai salah satu negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah ekonom di Argentina bahkan memproyeksikan inflasi negara tersebut mampu tembus 100 persen di akhir 2022 bila tidak diantisipasi oleh pemerintah.