Jakarta, FORTUNE - Google Maps baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menyertakan informasi lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU). Keputusan ini diharapkan akan memberikan kontribusi penting dalam memfasilitasi peralihan ke kendaraan berbasis listrik serta mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan.
Langkah ini tentunya akan sangat membantu pemilik kendaraan listrik dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien dan nyaman. Perubahan pengaturan khusus itu bisa dirasakan lewat layanan Google Maps yang terhubung dengan Android Auto.
Nantinya, layanan itu tidak hanya menginformasikan mengenai statiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bagi pengguna mobil listrik. "Kami juga telah menambahkan fitur agar pengendara kendaraan listrik bisa melihat stasiun pengisian daya alih-alih pom bensin di Google Maps untuk Android Auto," kata Juru Bicara Google Pearl Xu dikutip dari Antaranews.com di Jakarta, Rabu (23/8).
Google Maps akan menampilkan jenis colokan dan kecepatan pengisian di SPKLU
Google Maps, kata Pearl Xu, memutuskan untuk tidak lagi menampilkan pom bensin dan hanya menunjukkan stasiun pengisian daya listrik. Beberapa pengaturan khusus lainnya yang dibawa Google Maps pada pembaruan Android Auto di antaranya informasi ketersediaan stasiun pengisian daya secara realtime hingga jenis-jenis colokan.
Untuk informasi ketersediaan stasiun pengisian daya secara realtime, Google akan menyediakan informasi ketersediaan stasiun pengisian daya yang bisa digunakan dan terdekat, sehingga pengguna tidak perlu mengantre lagi.
Menariknya, Google Maps akan menampilkan stasiun pengisian daya alih-alih pom bensin di peta, dengan menunjukkan pilihan yang relevan bagi pengguna mobil listrik. Google Maps akan memberikan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna mencari stasiun pengisian daya dengan kecepatan pengisian tertentu, seperti "sangat cepat" dan "cepat".
Informasi stasiun yang ditandai sebagai "sangat cepat" akan memiliki kapasitas pengisian daya 150 kilowatt atau lebih tinggi, memungkinkan pengisian baterai dengan daya besar dalam waktu singkat. Sementara itu, stasiun yang dikategorikan sebagai "cepat" akan memiliki kapasitas pengisian daya 50 kilowatt atau lebih tinggi.
