Jakarta,FORTUNE- Kualitas udara yang bersih merupakan unsur terpenting dalam menjaga kesehatan. Namun sayangnya, berdasarkan laporan terbaru dari IQAir, Jakarta menempati urutan ke-9 dari 10 kota di dunia dengan tingkat polusi tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Bahkan, data klaim kesehatan Allianz Life Indonesia menunjukkan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi penyakit dengan jumlah pengajuan klaim tertinggi dengan total lebih dari 9.300 dalam periode Januari hingga Mei 2023.
”Allianz Life Indonesia telah menerima 760 pengajuan klaim terkait rawat inap, 8.181 pengajuan klaim terkait rawat jalan, serta 416 pengajuan klaim terkait kategori lainnya dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas”, ujar Head of Claim Supports Allianz Life Indonesia, Tubagus Argie F S Sunartadirdja, melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (16/6).
Jumlah dari pengajuan klaim yang diterima oleh Allianz Life Indonesia meningkat secara signifikan sejalan dengan makin memburuknya kualitas udara akhir-akhir ini. Hal ini membuktikan bahwa kondisi udara dapat berdampak buruk bagi kesehatan apalagi jika tidak diiringi dengan langkah preventif dan penerapan pola hidup yang sehat.
Ini tips jaga kesehatan saat polusi udara
Untuk menghindari berbagai risiko penyakit yang bisa terjadi dan mengganggu aktivitas harian akibat kualitas udara yang buruk, berikut langkah preventif demi menjaga tubuh tetap sehat di tengah rutinitas yang padat, seperti berikut
- Memakai masker demi meminimalisir masuknya polusi udara yang tidak sehat ke dalam saluran pernapasan dan paru-paru
- Upayakan untuk menghindari aktivitas di wilayah dengan kualitas udara tidak sehat
- Menerapkan pola dan gaya hidup bersih dan sehat, misalnya mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Hindari untuk menyalakan sumber api atau merokok di dalam ruangan tertutup
- Letakkan pembersih udara (air purifier) atau tanaman hidup di dalam ruangan untuk menjaga kualitas udara agar tetap sehat
Meski saat ini telah memasuki era new normal pasca Covid-19 dan masa endemi dan aturan penggunaan masker juga telah dicabut, sebagai langkah preventif penggunaan masker tetap dianjurkan digunakan guna meminimalisir paparan polusi dan kuman. Hal ini berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh, misalnya infeksi pada saluran pernapasan, asma, brokitis, hingga kanker.
Selain memakai masker hingga menyediakan pembersih udara, masyarakat juga bisa memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan disela-sela aktivitas harian. Misalnya berjalan kaki, bersepeda, yoga, pilates, hula hoop, atau lompat tali.