Pemerintahan Jokowi Segera Berakhir, Program Prakerja Akan Berlanjut?

Peserta Prakerja di awal 2024 capai 850 ribu orang.

Pemerintahan Jokowi Segera Berakhir, Program Prakerja Akan Berlanjut?
Project Management Officer (PMO) Prakerja/Dok FortuneIDN Suheriadi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Periode Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir pada 20 Oktober 2024 dan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sejumlah kebijakan disinyalir bakal berlanjut. Lantas apakah program Kartu Prakerja yang telah dijalankan sejak 2020 akan berlanjut?

Direktur Pemantauan dan Evaluasi Project Management Officer (PMO) Prakerja, Cahyo Prihadi menjelaskan bahwa sebagai manajemen pelaksana, pihaknya masih menunggu kebijakan dari Komite Cipta Kerja (KCK). Namun, pihaknya mengaku sedang menyusun anggaran program untuk tahun 2025 mendatang.

“Memang kami sedang menyusun anggaran untuk tahun 2025, tetapi kami menunggu arahan  KCK untuk tahun 2025 apakah program Prakerja nanti akan memiliki skema seperti apa,” jelas Cahyo saat konferensi pers terkait rilis laporan pelaksanaan program Prakerja di Jakarta, Rabu (15/5).

Peserta Prakerja di awal 2024 capai 850 ribu orang

Warga mengakses laman website PraKerja di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Lebih lanjut Cahyo mengungkapkan, sepanjang tahun 2024, pihaknya diberikan target untuk dapat melatih 1,14 juta penerima manfaat. Target itu dicanangkan dengan anggaran total Rp5 triliun di sepanjang 2024. Dari dana tersebut, setiap penerima manfaat akan mendapatkan biaya pelatihan kisaran Rp500 ribu hingga Rp3,5 juta.

“Harapannya kita bisa lebih banyak menjangkau angkatan kerja Indonesia yang mau dilatih," kata Cahyo.

Sejak Januari hingga April 2024 saja, program ini sudah membuka 4 gelombang pelatihan yang menerima sekitar 850 ribu penerima manfaat. Gelombang selanjutnya akan dibuka kembali pada Jumat (17/5).

Lebih lanjut Cahyo menjabarkan, sejak program ini diluncurkan pada 2020 lalu hingga akhir 2023, Prakerja sudah melatih sekitar 17,5 juta penerima manfaat dari 147 juta angkatan kerja di Indonesia.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya