Jakarta, FORTUNE - Sebanyak 370.249 pemudik telah melewati 63 Terminal Penumpang yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) pada periode 7 – 14 April 2023 atau H-8 Lebaran.
Group Head Sekretariat Perusahaan Ali Mulyono menjelaskan, angka ini naik sebesar 24.5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 297.207 pemudik.
“Untuk mendukung kelancaran arus mudik, kami menyiapkan fasilitas tambahan untuk melengkapi fasilitas dasar yang tersedia selama periode mudik lebaran 2023. Antara lain, tenda dan kursi untuk ruang tunggu penumpang tambahan, ruang pelayanan kesehatan, toilet portable, serta tambahan tenaga pengamanan BKO,” ujar Ali melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (17/4).
Ini lima terminal penumpang terbanyak yang dilalui pemudik
Tercatat, ada lima Terminal Penumpang dengan arus terbanyak yaitu Terminal Penumpang Tanjung Pinang dengan 40.958 penumpang, Tanjung Perak 35.951 penumpang, Makassar 20.495 penumpang, Balikpapan 17.980 penumpang dan Tanjung Balai Karimun 17.319 penumpang.
Dalam mengantisipasi prediksi meningkatnya jumlah penumpang, Pelindo melakukan peningkatan koordinasi dengan instansi kepelabuhanan terkait pemeriksaan persyaratan perjalanan penumpang, peningkatan informasi terkait jadwal kapal pada calon penumpang, dan juga didukung dengan Posko Bersama tahun 2023.
Pelindo juga memastikan bahwa protokol kesehatan yang diterapkan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah, seperti pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan fasilitas cuci tangan, dan penggunaan masker wajib bagi seluruh penumpang dan petugas terminal.
Pelindo berikan diskon penumpukan peti kemas sebesar 50%
Selain itu, Pelindo juga akan memberikan insentif berupa keringanan biaya atas tagihan jasa penumpukan barang dan peti kemas selama masa pembatasan angkutan barang arus mudik dan balik lebaran tahun 2023.
Keringanan biaya diberikan dalam bentuk diskon hingga 50 persen terhadap barang dan peti kemas yang berada di area penumpukan pada periode 17 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023. Pemberian diskon juga berlaku bagi peti kemas yang berada di lapangan penumpukan perpanjangan, lapangan penumpukan lini 2, dan tempat pemeriksaan fisik terpadu yang masih dalam satu kawasan terminal peti kemas.
Ali Mulyono mengatakan, pemberian diskon merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah. Pemberian diskon berlaku di seluruh terminal yang dioperasikan oleh group perseroan termasuk SubHolding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), PT Jakarta International Container Terminal (JICT), KSO Terminal Petikemas Koja, dan PT New Priok Container Terminal 1 (NPCT1) yang terkena dampak pembatasan operasional angkutan.
"Diskon ini berlaku untuk pelayanan bongkar barang dan peti kemas antar pulau dan peti kemas impor yang tidak dapat keluar dari terminal (delivery) karena adanya pembatasan angkutan barang selama masa arus mudik dan balik angkutan lebaran tahun 2023," jelas Ali.
Ditegaskan pula bahwa sepanjang periode libur lebaran tahun 2023, operasional terminal tetap berlangsung. Pihaknya menjamin pelayanan bongkar muat kapal, penumpukan barang, penyediaan air bersih dan layanan pendukung lainnya tetap berjalan 24 jam 7 hari.
Selanjutnya agar tidak terjadi penumpukan yang berlebih di dalam area terminal, Pelindo akan mengoptimalkan lapangan penumpukan yang ada di satu area terminal. Hal ini dilakukan karena kegiatan bongkar muat barang dan peti kemas tetap berlangsung, namun barang dan peti kemas tersebut tidak dapat keluar dari terminal karena pembatasan.
Oleh karena itu, Pelindo mengharapkan pemilik barang tetap mengeluarkan barang dan peti kemas mereka pada saat hari tidak ada pembatasan, sehingga dapat membantu mengurangi penumpukan barang dan peti kemas di Pelabuhan.