Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi di ASEAN

BPS catat pengangguran terbuka RI capai 7,2 juta jiwa.

Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi di ASEAN
Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di PGC, Jakarta, Rabu (8/12/2021)/ ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Laporan World Economic Outlook, dari Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan bahwa tingkat Pengangguran di Indonesia mencapai 5,2 persen, pada April 2024. Angka itu merupakan yang tertinggi di antara enam negara Asia Tenggara lainnya. 

Ironisnya, posisi ini tidak berubah dari tahun sebelumnya, meskipun angkanya sedikit menurun dari 5,3 persen. Adapun data tingkat pengangguran di negara-negara ASEAN lainnya menurut laporan IMF antara lain Filipina 5,1 persen, Brunei Darussalam 4,9 persen, Malaysia 3,52 persen, Vietnam 2,1 persen, Singapura 1,9 persen, dan Thailand 1,1 persen. 

Thailand menjadi negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia, mengalahkan negara-negara maju seperti Singapura, Jepang, bahkan Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, Indonesia masih memegang posisi tertinggi di ASEAN dalam hal tingkat pengangguran.

Ini definisi tingkat pengangguran IMF

Shutterstock/Bumble Dee

IMF mendefinisikan tingkat pengangguran sebagai persentase angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja ini mencakup penduduk usia produktif yang sedang bekerja atau aktif mencari kerja.

Seperti contoh, mahasiswa, ibu rumah tangga, serta penduduk tanpa pekerjaan yang tidak lagi mencari kerja tidak termasuk dalam hitungan ini.

Sebagai informasi tambahan, negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia, yaitu Afrika Selatan. Hal ini berdasarkan data Trading Economy per 27 September 2023 yang menunjukkan tingkat pengangguran di Negeri Pelangi itu mencapai 32,6 persen. Di posisi kedua ada Spanyol dengan tingkat pengangguran sebesar 11,6 persen.

BPS catat pengangguran terbuka RI capai 7,2 juta jiwa

ilustrasi pengangguran friksional (unsplash.com/Emil Kalibradov)

Masalah pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah Indonesia. Meskipun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pada Februari 2024 menjadi 4,82 persen, turun 0,63 persen dari Februari 2023. Dengan demikian, jumlah pengangguran yang mencapai 7,2 juta jiwa di Indonesia masih menjadi perhatian serius.

Menurut Warsito, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), meskipun tren menurun, tingkat pengangguran Indonesia masih tinggi dibandingkan negara-negara tetangga dan negara maju yang hampir semuanya memiliki TPT di bawah 4 persen.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya