Tren Harga Jual Rumah Kecil di Jaksel Naik, Jakut Turun

Minat milenial jadi penyebab kenaikan harga rumah.

Tren Harga Jual Rumah Kecil di Jaksel Naik, Jakut Turun
ilustrasi membeli rumah KPR (pexels.com/RDNE Stock project)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Tren harga jual rumah kecil bertipe 54 untuk wilayah Jakarta Selatan mengalami kenaikan pada awal pertengahan 2024. Sementara di sisi lain, harga Properti dengan tipe sama di kawasan Jakarta Utara dalam tren penurunan.   

Menurut laporan indeks Pinhome yang dikutip Jumat (21/6), rumah tipe kecil atau yang biasanya berukuran 54 atau lebih kecil menjadi favorit pembeli rumah pertama serta konsumen dari golongan milenial. Kondisi demikian mendorong kenaikan harga jual tertinggi secara kuartalan di Kabupaten Bekasi sebesar 11 persen, Jakarta Selatan 9 persen, Jakarta Pusat 8 persen, dan Bogor 8 persen.

Sejumlah daerah yang mengalami penurunan harga jual rumah tipe kecil ialah Jakarta Utara, Barat, dan Tangerang. Penurunan harga jual rumah tipe kecil terkonsentrasi di Jakarta Utara yang turun 16 persen, Jakarta Barat turun 13 persen, dan Tangerang turun 14 persen.

Pinhome rilis 2 index penjualan dan penyewaan rumah

ilustrasi membeli rumah (unsplash.com/Tierra Mallorca)

Sebagai pionir end-to-end property-tech platform di Indonesia, Pinhome telah meluncurkan dua indeks baru yakni Pinhome Home Value Index (PHVI) dan Pinhome Home Rental Index (PHRI). Kedua indeks tersebut memberikan informasi harga jual dan sewa rumah terkini yang dapat memberdayakan para pelaku industri properti, pembeli, pemilik rumah, penyewa, serta pemerintah daerah dalam mengambil keputusan strategis.

“Dengan data yang akurat dan mudah diakses, kami yakin semua pihak dapat membuat keputusan properti yang tepat, baik dalam membeli, menjual, sewa menyewa, maupun dalam merencanakan pembangunan dan membuat kebijakan perumahan yakni pemerintah daerah sehingga bisa lebih efektif,” kata CEO dan Co-founder Pinhome, Dayu Dara Permata, melalui keterangan resmi yang dikutip Jumat (21/9).

Menurutnya, index harga pembelian dan sewa properti tersebut dirancang untuk memberikan gambaran yang akurat tentang tren harga jual dan sewa rumah di berbagai wilayah dan tipe properti.

Indeks ini didasarkan pada analisis data yang komprehensif dari basis data Pinhome yang mencakup lebih dari 1 juta inventori perumahan di berbagai penjuru Indonesia. 

Harga rumah sewa di Jaksel naik 15%

ilustrasi perumahan (wikimedia commons/aldo samulo)

Dalam indeks tersebut juga terungkap bahwa harga sewa tahunan rumah kecil tipe 54 yang mengalami kenaikan kuartalan paling tinggi terjadi di Jakarta Selatan sebesar 15 persen, Kabupaten Badung 12 persen, Kota Bandung 7 persen, dan Kabupaten Bandung Barat 7 persen. 

Di sisi lain, ada juga tren penurunan harga sewa tahunan terjadi di Kota Bogor yang turun 32 persen, Kota Jakarta Utara turun 24 persen, dan Kota Jakarta Pusat turun 22 persen.

Sebelumnya, Pinhome telah merilis Pinhome Indonesia Residential Market Report 2023 & Outlook 2024, yang menyoroti ketahanan pasar properti Indonesia di tengah berbagai dinamika ekonomi dan politik, serta peningkatan minat generasi milenial terhadap kepemilikan rumah. 

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

35 Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2024, Penuh Makna!
Meninjau Valuasi Spin-Off Anak Usaha Adaro dan Dampaknya
Adhi Karya Digugat PKPU Gara-Gara Proyek Hambalang
Apakah Uang Rp100 Ribu Bisa investasi? Ini Pilihannya
Mobil BYD Mulai Banyak Terlihat di Jalan, Ini Data Impornya
Tiga Pesan Penting Sidang Kabinet Terakhir Jokowi di IKN