Jakarta, FORTUNE - Media sosial ramai membicrakan terkait raibnya uang sejumlah nasabah Jenius di rekeningnya. Nasabah merasa uang di rekeningnya tiba-tiba terpotong atau terdebit tanpa ada transaksi yang dilakukan oleh nasabah.
Menanggapi hal tersebut, PT Bank BTPN Tbk (BTPN) selaku bank yang memiliki produk Jenius menyayangkan hal tersebut. Communications & Daya Head BTPN, Andrie Darusman mengatakan pihaknya akan menangani kendala dan akan mengganti dana nasabah asalnya sesuai dengan syarat.
"Bank BTPN akan sepenuhnya mengembalikan dana nasabah selama transaksi tersebut terbukti terjadi tanpa otorisasi nasabah yang bersangkutan. Bank BTPN juga memastikan bahwa kasus nasabah kami tertangani dengan baik," kata Andrie Darusman kepada Fortune Indonesia di Jakarta, Kamis (13/7).
BTPN imbau nasabah selalu waspada
Agar kejadian tersebut tak terulang, BTPN megaku akan terus memaksimalkan layanan untuk kenyamanan nasabah yang semakin optimal.
Pihaknya juga mengingatkan agar nasabah selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan. "Selain itu, kami mengimbau agar nasabah bertransaksi di merchant yang mendukung pembayaran menggunakan sistem 3D Secure yang dilengkapi dengan OTP," katanya.
Sain itu, pihaknya juga terus mengingatkan nasabah untuk menghubungi nomor resmi agar mendapatkan informasi seputar Jenius dengan menghubungi Jenius Help di 1500365.
Ini kronologi raibnya dana nasabah Jenius
Pengalaman raibnya dana nasabah Jenius dibagikan oleh nasabah bernama Siti yang kehilangan dana Rp24 juta di rekening Jenius milik Ibundanya bernama Tin Juni Hartati. Kejadian ini terjadi pada Senin (10/7) lalu.
Dana hilang saat Ibunda berada di Malaysia. Ia mengaku ada notifikasi masuk dari Jenius terkait pembayaran di Apple.com sebesar Rp 24 juta dalam akun rekening Ibunya yang terhubung dengan handphone.
Kasus lain juga dialami Ariefatosa melalui akun twitter @eosmate. Ia mengaku, dalam rekeningnya tiba-tiba ada transaksi dua kali hingga menguras dananya mencapai Rp7,5 juta.
"Hari ini dana di rekening @jeniushelp saya tiba-tiba berkurang 7,5 Juta rupiah. Di HP saya muncul notifikasi transaksi sebesar 2,4 Juta dan 2 menit kemudian muncul lagi transaksi 5,1 Juta," tulis akun tersebut.
Mendapati ada yang tidak beres dari akunnya, Arief langsung membuka aplikasi Jenius untuk memblokir kartu agar tidak terkuras semakin besar.