Anda harus bersiap-siap, karena fenomena Super New Moon akan terjadi besok pada 21 Januari 2023. Lalu, apa itu Super New Moon? Apa yang akan terjadi selama Super New Moon? Apakah akan memberikan dampak kepada keadaan perairan Indonesia?
Untuk lebih jelasnya, mari simak artikel selengkapnya mengenai fenomena tersebut di bawah ini!
Apa itu Super New Moon?
Menurut situs Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN), Super New Moon adalah fase bulan baru dengan perigee bersamaan. Perigee adalah jarak bulan dengan bumi berada di titik terdekat. Tahun ini diperkirakan akan terjadi Super New Moon di bulan Januari dan Februari.
Orbit bulan mengelilingi bumi bukanlah lingkaran sempurna, melainkan elips, dengan satu sisi lebih dekat ke Bumi daripada sisi lainnya. Akibatnya, jarak antara bulan dan bumi bervariasi sepanjang bulan dan tahun. Rata-rata, jaraknya sekitar 382.900 kilometer (238.000 mil).
Untuk dapat mengorbit dengan sempurna, bulan akan menghabiskan waktu setidaknya 27 hari.
Adapun posisi perigee, jarak bulan dengan bumi sejauh 226 ribu mil atau 363.300 km. Sedangkan, titik terjauh bumi dan bulan atau apogee, yakni 251 ribu mil atau 495.500 km. Fenomena Super New Moon menggambarkan bulan purnama dengan jarak 90 persen perigee.
Kapan Super New Moon Januari 2023?
Sesuai dengan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Super New Moon yang pertama di tahun ini akan terjadi pada hari Sabtu, 21 Januari 2023. Untuk itu, Anda harus bersiap untuk hal ini karena akan berdampak di sejumlah wilayah pesisir di Indonesia.
Dampak Super New Moon Januari 2023
Menurut Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, fenomena ini akan menyebabkan potensi banjir rob di wilayah pesisir Indonesia, sehingga akan terjadi suatu kondisi yang dinamakan pasang maksimum air laut.
Alih-alih teserjadi secara serentak, fenomena ini akan dirasakan dalam waktu yang berbeda-beda.
Fenomena bulan baru ini akan membuat aktivitas di sejumlah pelabuhan dan pesisir terdampak, seperti kegiatan di pelabuhan, perikanan, dan kegiatan warga di daerah pesisir.
Untuk itu, BMKG mengimbau agar masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak bulan baru tersebut. Selain itu, diharapkan untuk terus melihat update informasi cuaca maritim terbaru dari BMKG.
Potensi banjir rob di wilayah Indonesia
Adapun potensi banjir rob akan terjadi di sejumlah wilayah pesisir di Indonesia dengan waktu berbeda-beda, di antaranya,
- Pesisir Aceh (Pesisir Sabang, Meulaboh), 19–26 Januari 2023
- Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Belawan dan sekitarnya), 19–26 Januari 2023
- Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Pasaman Barat dan Pesisir selatan), 20–24 Januari 2023
- Pesisir Lampung, 21–25 Januari 2023
- Pesisir Bangka Belitung, 20–28 Januari 2023
- Pesisir Kep. Riau (Pesisir Karimun), 17–29 Januari 2023
- Pesisir Kep. Riau (Dabo), 18–28 Januari 2023
- Pesisir Kep. Riau (Batu Ampar), 19–29 Januari 2023
- Pesisir Kep. Riau (Pesisir Tanjung Uban) 21–26 Januari 2023
- Pesisir Jawa Barat, 17–19 Januari 2023
- Pesisir utara Jawa Tengah, 21–28 Januari 2023
- Pesisir utara DKI Jakarta, 18–24 Januari 2023
- Pesisir selatan Jawa Tengah, 21–25 Januari 2023
- Pesisir Jawa Timur, 18–25 Januari 2023
- Pesisir selatan Bali, 21–25 Januari 2023
- Pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB), 18–24 Januari 2023
- Pesisir Kalimantan Barat (Pontianak dan sekitarnya), 20–26 Januari 2023
- Pesisir Kalimantan Barat (Kendawangan dan sekitarnya), 19–24 Januari 2023
- Pesisir Kalimantan Tengah (Kotawaringin Barat), 22–25 Januari 2023
- Pesisir Maluku, 21–23 Januari 2023
- Pesisir Maluku Utara, 18–23 Januari 2023
- Pesisir utara Papua (Jayapura), 20–23 Januari 2023
- Pesisir Papua Selatan (distrik Waan, Tabonji, Kimaam, Tubang, Okaba, Malind, Semangga, Merauke dan Naukenjerai), 19–25 Januari 2023.
Itulah tadi artikel mengenai apa itu Super New Moon yang akan terjadi pada 21 Januari 2023. Jangan lupa untuk selalu waspada dengan banjir rob yang mungkin terjadi.