Es Teh Indonesia, Perusahaan Minuman dengan Profit Menjanjikan

Perusahaan dengan 945 waralaba.

Es Teh Indonesia, Perusahaan Minuman dengan Profit Menjanjikan
ilustrasi Es Teh Indonesia (dok.estehindonesia.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Baru-baru ini perusahaan makan dan minuman ini ramai diperbincangkan karena kasusnya yang melakukan somasi kepada pelanggan yang mengkritik varian dari Es Teh Indonesia terlalu manis. Namun, langkah somasi ini malah membuat pro kontra di masyarakat.

Lantas, bagaimana perkembangan bisnis Es Teh Indonesia itu sendiri? Terlepas dari pembahasan kontroversi tersebut, berikut adalah profil perusahaan minuman yang berkembang pesat di Indonesia ini.

Profil Es Teh Indonesia

ilustrasi Es Teh Indonesia (dok.estehindonesia.com)

Menjadi gerai waralaba

ilustrasi Es Teh Indonesia (dok.estehindonesia.com)

PT Es Teh Indonesia Makmur didirikan pada tahun 2018 oleh Haidhar Wurjanto. Saat itu, pemilik Es Teh Indonesia ini melihat bahwa minum es teh bisa memiliki potensi untuk naik kelas.

Menurutnya, es teh merupakan minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia setelah air putih.

Pemilik Es Teh Indonesia ini merupakan lulusan dari Institut Pertanian Bogor. Sejak duduk dibangku perkuliahan, Haidhar memiliki kegemaran di bidang bisnis.

Pada awalnya, modal awal yang digunakan untuk membuka usaha ini hanya sebesar Rp3 juta, dilengkapi dengan peralatan dan booth yang sederhana di pameran-pameran. Namun, kini omset yang berhasil diperoleh mencapai hingga Rp150 juta/bulan pada tahun 2021. 

Visi dan misi Es Teh Indonesia

ilustrasi Es Teh Indonesia (dok.estehindonesia.com)

Gerai pertama dari produk makanan dan minuman ini pertama kali dibuat di daerah Jakarta Selatan. 

Pada awalnya, minuman tersebut berfokus mengolah minuman berbahan dasar teh. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan bisnis, Es Teh Indonesia menambahkan berbagai varian baru. Mulai dari mengkombinasikan teh dengan susu, buah, dan varian rasa lainnya.

Es Teh Indonesia kini mengembangkan usahanya dengan bertransformasi menjadi bisnis waralaba. 

Hingga September 2022, total sebanyak 945 gerai waralaba yang tersebar di seluruh Indonesia. Total sebanyak 68 persen gerai berada di Pulau Jawa.

Menggandeng Nagita Slavina sebagai CEO

Pergantian CEO Es Teh indonesia (instagram.com/haidharwurjanto)

Dilansir estehindonesia.com, visi dari Es Teh Indonesia adalah menjadi market leader perusahaan F&B yang menghasilkan pengusaha indonesia berkualitas melalui media pengembangan dan pembelajaran berbasis teknologi.

Sedangkan, misi Es Teh Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Menunjang lingkungan belajar enterpreneur dan interpreneur yang bermanfaat
  2. Menciptakan merek F&B yang bertaraf internasional
  3. Mewujudkan 7000 pengusaha berkualitas di tahun 2026 dalam semangat gotong royong.

Es Teh Indonesia kemudian menarik pengusaha dan selebriti papan atas, Nagita Slavina sebagai CEO pada 14 Juli 2022. Hal ini membuat minuman Es Teh semakin dikenal oleh masyarakat.

Perlu diketahui, Nagita Slavina merupakan salah satu pemegang saham di Es Teh Indonesia.

Dengan manajemen baru ini, diharapkan perusahaan makanan dan minuman ini memiliki hati tempat tersendiri di hati orang Indonesia, khususnya yang mengikuti Nagita Slavina.

Itulah tadi artikel lebih lengkap mengenai profil Es Teh Indonesia. Adapun harga dari minuman ini dimulai dari Rp9 ribu- Rp23 ribu.

Terlepas dari kontroversi yang belakangan beredar, Es Teh Indonesia memiliki kemajuan bisnis yang cukup pesat satu tahun belakangan. Semoga menjadi inspirasi bagi pebisnis lain yang bergerak di bidang F&B.

Related Topics

Es Teh IndonesiaViral

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Emas Menguat Setelah Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Ekspektasi
TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih
WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Openspace Himpun Dana US$165 Juta, Siap Perluas Investasi Startup
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers