Kenapa set top box mudah meledak? Sebenarnya hal tersebut karena alat yang Anda gunakan adalah abal-abal atau berkualitas rendah.
Semenjak pemerintah telah menonaktifkan siaran televisi analog, set top box atau STB sudah menjadi alat bantu yang sangat penting agar masyarakat bisa menikmati siaran televisi digital.
Program Analog Switch Off (ASO) dilakukan secara bertahap dimulai dari Rabu, 2 November 2022 hingga sekarang.
Bagi Anda yang masih memiliki TV analog, Anda tidak perlu membeli TV digital yang baru untuk menikmati siaran. Cukup dengan menambahkan STB pada perangkat televisi agar sinyal digital bisa ditangkap. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini!
Kenapa set top box mudah meledak?
Pentingnya alat tersebut membuat banyak sekali penjual yang menawarkan STB abal-abal dengan harga yang cukup murah.
Hal ini harus Anda waspadai karena STB tersebut memang bisa digunakan, tapi tidak akan bertahan lama, mudah rusak, atau bahkan bisa meledak.
Untuk menghindari produk abal-abal, Anda bisa memilih STB yang telah mengantongi sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Selain itu, bagi Anda yang ingin mengecek perangkat TV tersebut bisa langsung mengunjungi portal e-sertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Adapun persyaratan teknis Digi-TV dan STB telah diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Telekomunikasi Nomor 4 Tahun 2019 yang telah disahkan pada 28 Juni 2019.
Daftar STB Bersertifikat Kominfo
STB yang memiliki sertifikasi dari Kominfo biasanya memiliki tanda khusus pada kotaknya, yakni logi DVB T2, gambar maskot Modi, atau tulisan Ready Digital.
Untuk memudahkan Anda dalam pembelian, berikut ini daftar STB bersertifikasi Kominfo, antara lain sebagai berikut:
- ADVAN DVB-10KK
- AKARI ADS-168
- AKARI ADS-210
- AKARI ADS-2230
- AKARI ADS-525
- ALDO AB3
- ALDO - STB 03
- CBM - BSTB-2201
- CBM DTP2162
- CBM SEI130LN
- Crenova S-1807
- ERZA Genesis
- EVERCOSS STB1
- EVERCOSS STB Max
- EVERCOSS STB Mini
- EVERCOSS STB Pro
- EVINIX H-1
- FREEBOX H-1
- GOLDSAT REVO
- GOLDSAT SONIC
- ICHIKO 8000HD
- Infico ITB-202
- INTI 1407
- IOTO - OMEGA
- KUBIK KUBIK Arca DVB-T2
- LUBY - DIGITANT
- MATRIX APPLE
- MATRIX APPLE DVB-T2
- MATRIX APPLE DVB-T2
- MATRIX - APPLE DVB-T2 KUNING
- MATRIX CH-77
- MATRIX - GARUDA DVB-T2
- MODIBOX - PD-101
- MYVO STAR-01
- NEXMEDIA NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD
- NEXTRON NT2000-D
- NEXTRON TR 1000
- NEXTRON - VICSON 2000
- NEXT TV - G-1
- NOISE - DIAMOND
- Pioline DVB-T2
- POLYTRON PDV 600T2
- POLYTRON PDV 610T
- POLYTRON PDV 620T
- POLYTRON PDV 700T2
- SHARP - STB-DD001I
- SIGNAL VIEWER SVSETB01
- Super HD HD168
- SUPERHD - HD 168 GOL
- TANAKA T2
- TANAKA T-21 Elang
- TANAKA T-21 NEW SAKURA
- TANAKA T-21 NEW SAMURAI
- TANAKA T-21 SPIDER
- TANAKA T2 JURASSIC
- TANAKA T2 New
- TANAKA T2 Sniper
- TENNOX HD-9000
- UNICOM - APOLLO
- VARWIN - T1
- VENUS Brio
- VENUS CABAI RAWIT
- VISIO HS1685
- VITARA - VTR-218T2
- WELHOME - CROWN
- WINSAT HD 88 N
- ZYREX - ZBOX
Cara pasang STB ke TV Analog
Setelah Anda membeli STB yang bersertifikasi, berikut ini adalah cara pasang STB ke TV analog, antara lain:
- Siapkan TV analog, STB, dan remot TV
- Setelahnya, sambungkan kabel antena sebelumnya ke perangkat STB
- Kabel RCA sambung pada STB
- Kemudian, nyalakan TV dan STB
- Pilih mode AV di TV Analog
- Cari menu Pencarian Saluran dan pilih Pencarian Otomatis
- Daftar siaran TV digital akan tampil, setelahnya pilih Simpan.
Itulah tadi penyebab kenapa set top box mudah meledak dan daftar STB bersertifikasi Kominfo. Semoga informasi ini membantu Anda. Jangan lupa untuk mencari rekomendasi set top box agar tidak salah pilih.