Visa Digital Nomad: Pengertian, Keuntungan, dan Syaratnya

Rasakan pengalaman bekerja sekaligus berlibur!

Visa Digital Nomad: Pengertian, Keuntungan, dan Syaratnya
ilustrasi visa (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Visa digital nomad adalah kombinasi dari visa liburan dan visa kerja. Jenis visa ini dibuat khusus bagi Anda yang ingin bekerja sekaligus berlibur, bahkan di luar negeri sekalipun.

Saat ini, ada berbagai sistem kerja yang diberlakukan, mulai dari sistem remote (kerja dari jarak jauh), kerja dari mana saja (Work From Anywhere), hingga kerja dari rumah (Work From Home)

Melalui visa digital nomad, Anda bisa bekerja secara remote sambil berlibur. Jenis visa ini sangat cocok bagi Anda yang bekerja secara remote atau freelance. Sudah banyak negara yang turut mengeluarkan visa jenis ini.

Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut artikel mengenai visa digital nomad secara lengkap.

Apa itu visa digital nomad?

ilustrasi visa digital nomad (unsplash.com/GeoJango Maps)

Visa digital nomad adalah visa khusus bagi Anda yang menjalani profesi freelancer atau pekerja remote yang tidak menetap atau bersifat nomaden. Jenis visa ini sangat cocok bagi Anda yang menjalani pekerjaan berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain.

Jenis visa ini memiliki perbedaan dari dari visa biasanya, dimana masa berlakunya sedikit lebih panjang. Visa biasa hanya memiliki masa berlaku 30–180 hari saja. Sedangkan, visa digital nomad berlaku 1–2 tahun.

Apabila Anda ingin menetap di luar negeri lebih lama, Anda tidak perlu melakukan perpanjangan visa. Berbeda dengan visa biasa dimana Anda harus memperbaikinya bila ingin tinggal lebih lama.

Keuntungan visa digital nomad

ilustrasi visa (unsplash.com/CardMapr.nl)

Berikut beberapa keuntungan dari visa digital nomad, antara lain:

1. Terbebas dari pajak penghasilan

Pemilik visa digital nomad tidak perlu membayar pajak penghasilan di luar negeri. Dengan begitu, Anda bisa bekerja dan berlibur lebih aman di luar negeri.

2. Memungkinkan pemilik visa tinggal lebih lama

Visa digital nomad memungkin pemiliknya dapat menetap lebih lama dibanding jenis visa lainnya. Dengan begitu, Anda bisa mengeksplor negara asing lebih lama dan tidak perlu repot mengurus visa tinggal.

3. Bisa bekerja sambil berlibur di luar negeri

Sebagaimana diketahui, menggunakan visa travelling untuk keperluan bekerja merupakan hal yang ilegal. Dengan visa digital nomad, Anda bisa bekerja sambil berlibur secara legal di negara tersebut. 

Syarat membuat visa digital nomad

ilustrasi visa (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Bagi Anda yang ingin membuat visa digital nomad, berikut tiga syarat khusus yang wajib dipenuhi terlebih dahulu, yakni:

  • Berusia di atas 18 tahun.
  • Memiliki pekerjaan yang dilakukan dengan sistem kerja remote dari negara mana saja.
  • Memiliki pendapatan bulanan dengan jumlah tertentu, tergantung dari kebijakan negara yang hendak dituju.

Setelah Anda memenuhi persyaratan di atas, di bawah ini sejumlah dokumen persyaratan yang harus dilengkapi:

  • Paspor yang masih berlaku minimal enam bulan
  • Akta kelahiran
  • Pas foto terbaru
  • Bukti penghasilan finansial
  • Bukti bekerja secara remote, baik kontrak kerja, surat dari klien, maupun surat izin usaha
  • Bukti asuransi kesehatan.

Cara membuat visa digital nomad

ilustrasi paspor (unsplash.com/Kylie Anderson)

Jika dirasa seluruh dokumen persyaratan sudah pas, Anda bisa melanjutkan proses pembuatannya. Simak cara membuat visa digital nomad di bawah ini:

  1. Mengisi formulir aplikasi. Anda bisa mendapatkanya secara online atau mengambil langsung ke kantor kedutaan atau konsulat negara tujuan.
  2. Kemudian, buat janji temu dengan pihak kedutaan atau konsulat negara yang dituju.
  3. Bawa dokumen persyaratan di atas serta formulir yang telah diisi
  4. Bayar biaya pembuatan visa
  5. Melakukan wawancara dengan petugas dan tunggu sampai visa digital nomad Anda keluar.

Negara yang menerbitkan visa digital nomad

ilustrasi paspor (unsplash.com/Alexander Nrjwolf)

Terdapat 44 negara yang telah menerbitkan visa digital nomad, termasuk Indonesia. Berikut daftar negaranya:

  1. Afrika Selatan
  2. Andora
  3. Angilla
  4. Antigua
  5. Argentina
  6. Aruba
  7. Bahama
  8. Barbados
  9. Belize
  10. Bermuda
  11. Cabo Verde
  12. Cayman Islands (Kepulauan Cayman)
  13. Ceko (Republik Ceko)
  14. Curacao
  15. Dominika (Republik Dominika)
  16. Dubai
  17. Ekuador
  18. Estonia
  19. Georgia
  20. Hungaria
  21. Indonesia
  22. Islandia
  23. Italia
  24. Jerman
  25. Kolombia
  26. Kosta Rika
  27. Kroasia
  28. Latvia
  29. Makedonia Utara
  30. Malta
  31. Mauritius
  32. Meksiko
  33. Montenegro
  34. Montserrat
  35. Norwegia
  36. Panama
  37. Romania
  38. Saint Lucia
  39. Seychelles
  40. Siprus
  41. Spanyol
  42. Sri Lanka
  43. Taiwan
  44. Yunani

Itulah tadi artikel mengenai digital nomad, mulai dari keuntungan, syarat, dan cara membuatnya. Apabila Anda bekerja secara remote di salah satu dari daftar negara di atas, Anda bisa mengajukan visa digital nomad.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024