Jakarta, FORTUNE - Apa saja jenis pekerjaan paling dicari di Indonesia? Keterampilan dan kemampuan apa saja yang perlu dikuasai untuk dapat menekuni profesi-profesi tersebut?
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) punya laporan yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut: Indonesia’s Occupational Employment Outlook (IOEO) 2020 dan Indonesia’s Occupational Tasks and Skills (IndOTaSk) 2020.
Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, penelitian itu meninjau pergerakan lapangan kerja dan keterampilan yang dibutuhkan sehingga membuat sistem informasi pasar kerja menjadi lebih baik. “Kedua laporan juga dapat membantu kita dalam menyusun strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan lebih baik,” kata Suharso dalam keterangan resmi.
Di dalam IOEO terdapat proyeksi jenis pekerjaan dengan prospek cerah sampai yang redup dalam jangka pendek. Sementara itu, IndOTaSk memuat data mengenai keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan dalam pekerjaan dengan prospek cerah.
1. Pekerjaan dengan Prospek Cerah
Menurut laporan IOEO, pekerjaan dengan prospek cerah terbagi menjadi tiga kategori, yakni: profesi dengan keterampilan tingkat tinggi, tingkat menengah, dan tingkat rendah. Ada berbagai jenis pekerjaan dengan prospek cerah yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi.
Contohnya, manajer cabang lembaga finansial dan asuransi, engineer industri dan produksi, teknisi sipil, arsitektur bangunan, desainer grafis dan multimedia, analis finansial, pengembang program, praktisi pemasaran dan periklanan.
2. COVID Ubah Lanskap Lapangan Kerja
Di luar dua laporan itu, Suharso dalam webinar CSIS dan Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia 2045 pada awal Agustus juga sempat menyinggung tentang 10 pekerjaan paling dicari di Indonesia.
Dalam acara itu, ia mengatakan COVID-19 telah mengubah lanskap lapangan pekerjaan dunia, termasuk Indonesia. Akibat pandemi itu, teknologi digital pun semakin penting bagi perusahaan dan lembaga pemerintah.
3. SDM Indonesia Harus Perbarui Keterampilan
Pada akhirnya, perubahan memaksa SDM Indonesia memperbarui keterampilan dan keahliannya sesuai kebutuhan. “Pembaruan keahlian dan keterampilan tenaga kerja begitu dibutuhkan,” ujarnya dalam acara virtual tersebut.
Sebagai contoh, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital hingga 2025, demikian Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut. Langkah itu penting sebagai penyesuaian dengan perkembangan teknologi digital saat ini.
Diperlukan rentetan pelatihan dan pendidikan SDM agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut, secara formal maupun informal.
4. 10 Pekerjaan Paling Dicari di Indonesia
Nantinya, menurut Suharso, jutaan talenta digital yang akan mendukung transformasi Indonesia akan dibagi ke dalam 10 jenis profesi. Karena itulah, deretan profesi itu diprediksi akan jadi 10 pekerjaan paling dicari di Indonesia.
Berikut ini deretan 10 pekerjaan paling dicari di Indonesia menurut Bappenas:
-
Business Development Professionals (Praktisi Pengembangan Bisnis)
-
Business Service and Administration Managers (Manajer Administrasi dan Layanan Bisnis)
-
Digital Transformation Specialist (Spesialis Transformasi Digital)
-
Internet of Things Specialist (Spesialis Internet of Things)
-
Process Automation Specialist (Spesialis Proses Otomatisasi)
-
Renewable Energy Engineer (Teknisi Energi Terbarukan)
-
Digital Marketing and Strategy Specialist (Spesialis Pemasaran dan Strategi Digital)
-
AI and Machine Learning Specialist (Spesialis Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin)
-
Big Data Specialist (Spesialis Big Data)
-
Data Analyst and Scientist (Analis Data dan Peneliti)