Jakarta, FORTUNE - Bakal calon presiden (bacapres) telah mendeklarasikan nama wakilnya, kecuali Prabowo Subianto. Lantas, kapan calon wakil presiden Prabowo akan diumumkan?
Menanggapi pertanyaan itu, bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu buka suara saat pers menemuinya sehabis momentum perayaan hari ulang tahunnya kemarin (17/10).
“Ojo kesusu, ojo grasa grusu,” ujar Prabowo, dikutip dari IDN Times, Rabu (18/10).
Lebih lanjut, menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, KIM belum bisa mengumumkan nama bakal calon wakil presiden untuk Prabowo karena masih ada ketua umum partai dalam KIM yang sedang di luar negeri, yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang ikut Presiden Joko Widodo mengunjungi Cina dan Arab Saudi. Zulkifli Hasan adalah Ketua Umum PAN, yang jadi bagian dari KIM.
“Setelah para ketua umum sudah berada di Jakarta seluruhnya, maka kami akan segera menggelar rapat KIM untuk membicarakan pasangan Prabowo sebagai cawapres,” katanya di kesempatan yang sama.
Pertemuan akan digelar Jumat
Terbaru, menurut Politikus PAN, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, pertemuan para ketua umum partai yang jadi bagian dari KIM akan dilaksanakan setelah Zulhas kembali ke Indonesia. Jadwal kepulangannya sendiri dipercepat dari yang seharusnya.
“Kelihatannya ketum memajukan sehari, katanya ya dan itu juga sudah diketahui oleh Pak Presiden. Jadi beliau yang harusnya pulang Sabtu atau Minggu, jadinya Jumat siang di Jakarta,” ujarnya, Rabu (18/10), dilansir dari IDN Times.
Lebih lanjut, deklarasi nama bakal calon wakil presiden Prabowo akan dilaksanakan sehari setelah pertemuan itu.
Saat ditanya apakah itu akan dilakukan pada Sabtu, 21 Oktober 2023, Eko menjawab, “Secepatnya lah pokoknya yang penting Jumat ketemu dulu, Jumat sore paling, kalau enggak habis maghrib, pertemuannya.”
Adapun, sebelum pertemuan para ketum partai bagian dari KIM, para pejabat teras parpol dan jubir KIM telah menggelar silaturahmi politik di dekat tempat tinggal Prabowo pada Rabu (18/10, tepatnya di Jalan Sriwijaya I Nomor 35.
Ketua DPP PAN, ZIta Anjani mengatakan, pertemuan itu membahas tentang jubir muda dan strategi media. “Bagaimana nanti kami menceritakan kisahnya Pak Prabowo mungkin banyak yang belum tahu. Kemudian apa yang ingin dicapai,” katanya.