Jakarta, FORTUNE - Penyebaran vaksinasi harus merata. Jika tidak, maka kebangkitan mal-mal di Indonesia akan terancam. Demikian keterangan lembaga riset dan pemeringkatan Fitch Ratings.
Ketidakmerataan tingkat vaksinasi secara nasional berisiko mengganjal pemulihan penyewaan ritel serta menekan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan pada September 2021. “(Itu terjadi karena) pelonggaran pembatasan mobilitas,” ujar Fitch, dikutip dari situs resminya, Selasa (16/11).
Mengutip situs covid19.go.id, hampir 131 juta orang telah menerima vaksin dosis satu (63,04 persen). Untuk penerima vaksinasi dosis dua, jumlahnya baru 84,5 juta (40,99 persen).
Namun, apakah penyebaran vaksinasinya sudah merata ke seluruh provinsi Tanah Air? Mari simak ringkasan data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) berikut.
Penyebaran Vaksinasi Berbasis Provinsi
Mengutip data vaksin.kemkes.go.id per 14 November, setidaknya capaian vaksinasi dosis pertama di 20 provinsi melampaui 50 persen. Namun, hanya 13 provinsi saja yang tingkat vaksinasi dosis satunya lebih tinggi dari rata-rata level nasional (62,59 persen), yakni DKI Jakarta, Bali, DI Yogyakarta, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Banten, Sulawesi Utara, dan Jawa Barat.
Level vaksinasi dosis kedua lebih rendah, dengan rata-rata 40,42 persen secara nasional. Hanya ada 11 provinsi yang melampaui level itu, yaitu DKI Jakarta, Bali, DI Yogyakarta, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi, dan Kalimantan Utara.
Tingkat Vaksinasi Dukung Pemulihan
Lebih dari 70 persen populasi di DKI Jakarta telah menerima vaksinasi penuh, sehingga secara bertahap dapat menyokong pemulihan penyewaan mal di area pusat kota. Dengan asumsi membaiknya keadaan, Fitch tak berpikir “pembatasan mobilitas nasional akan kembali dilakukan”.
Namun, pembatasan lokal tak terelakkan bila gelombang kasus COVID-19 kembali tinggi—sebab hanya 29 persen dari total populasi yang telah menerima vaksinasi penuh pada awal November 2021.