Jakarta, FORTUNE - Jam operasional LRT Jabodebek di tahap awal implementasi hanya 15 jam. Mengapa demikian?
“Dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai regulator, mereka menyetujui jam operasional LRT mulai pukul 5 [pagi] sampai dengan terakhir pukul 8 [malam],” ujar Manager PR LRT Jabodebek, Koeswardojo kepada pers di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (29/8), dikutip dari IDN Times.
Sebagai catatan, selama periode awal ini, LRT Jabodebek baru mengoperasikan 12 trainset (rangkaian kereta) dengan jam operasi mulai pukul 05.00 WIB, dengan pemberangkatan terakhir 20.00 WIB. Kereta tiba tiap 10 menit sekali di jalur Dukuh Atas-Cawang dan tiap 20 menit untuk jalur Cawang-Jati Mulya dan Cawang-Harjamukti.
Ke depan, LRT Jabodebek secara bertahap akan meningkatkan jumlah rangkaian kereta sampai dengan 27. Dengan demikian, Koeswardojo mengatakan, total penumpang LRT Jabodebek dibidik bisa melampaui 137.000 per hari ketika semua beroperasi penuh.
Selain itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal berkata, apabila jumlah rangkaian kereta LRT sudah ditambah, maka jam operasional pun akan diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB.
Jika rangkaian kereta yang beroperasi telah berjumlah optimal, maka waktu tunggu kereta akan semakin singkat, yakni: 3,5 sampai 7 menit.
“Nanti, 27 rangkaian kereta itu pun menentukan headway (jarak antarkereta) per 7 menit. Di tengah kotanya 3,5 menit antarkereta,” ujar Risal, dilansir dari IDN Times, Senin (28/8).
Jadwal operasional LRT Jabodebek di tahap awal operasional
Adapun, berikut ini detail jadwal kereta LRT Jabodebek di masa operasional awal:
- Jadwal keberangkatan awal
- Dukuh Atas–Harja Mukti: pukul 05.09–05.59.
- Harja Mukti–Dukuh Atas: pukul 05.09–05.59.
- Jati Mulya–Dukuh Atas: pukul 05.00–05.55.
- Dukuh Atas–Jati Mulya: pukul 05.58–06.54.
- Jadwal keberangkatan terakhir
- Dukuh Atas–Jati Mulya: pukul 18.58–19.54.
- Jati Mulya–Dukuh Atas: pukul 18.00–18.55.
- Harja Mukti–Dukuh Atas: pukul 17.49–18.39.
- Dukuh Atas–Harja Mukti: pukul 17.49–18.39.
Lebih lanjut, untuk sementara, Stasiun Halim belum bisa dipakai untuk kebutuhan naik dan turun penumpang.