Cara Cek Typo di Ms.Word Tanpa Aplikasi Dengan Mudah

Cek dan hindari kesalahan dalam mengetik.

Cara Cek Typo di Ms.Word Tanpa Aplikasi Dengan Mudah
Ilustrasi Mengetik (Freepik)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Typo adalah kesalahan dalam mengetik ejaan. Kesalahan ini sering dialami banyak orang ketika mengetik dokumen menggunakan microsoft word.

Jika terjadi typo dalam penulisan dokumen yang penting saat menggunakan microsoft word bisa berakibat fatal. 

Untuk menghindarinya, Microsoft word mempunya fitur Spelling & Grammar. Dengan fitur ini, Ms.Word bisa mendeteksi typo yang ada pada dokumen Anda.
 

Cara Mengecek Typo di Microsoft Word

  1. Buka Microsoft Word.
  2. Pilih menu Review.
  3. Klik dibagian pojok kiri Spelling & Grammar.
  4. Microsoft akan menampilkan penulisan ejaan yang salah dalam dokumen, ditandai dengan garis bawah berwarna merah.
  5. Klik tanda ejaan yang benar untuk memperbaiki ejaan yang salah.

Cara Mengubah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

  1. Buka Microsoft Word.
  2. Buka dokumen file Anda.
  3. Klik menu Review.
  4. Pilih opsi Language lalu pilih Language Preference.
  5. Unduh Kamus Bahasa Indonesia.
  6. Klik opsi Add Language dibagian kanan bawah lalu pilih Bahasa Indonesia.
  7. Centang kolom Get Proofing Tools lalu klik Add.

Itulah cara mudah untuk Mengecek Typo atau kesalahan mengetik pada dokumen. Ikuti langkah tersebut untuk memastikan dokumen Anda sudah diketik dengan baik dan benar. Selamat Mencoba.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Baru Sepekan IPO, Saham RATU Kena UMA!
Pengiriman Boeing pada 2024 Turun ke Level Terendah Sejak Pandemi
Mirae Asset Beberkan Saham Berdividen Tinggi Layak Pantau Tahun Ini
Siapa Pemilik Aplikasi Jagat? Seorang Arsitek Lulusan MIT
BEI Catat 19 Perusahaan dalam Pipeline IPO Saham, 17 Beraset Besar