Rekomendasi Tools yang Wajib untuk Data Analyst Kuasai

10 tools penting yang wajib dikuasai oleh Data Analyst.

Rekomendasi Tools yang Wajib untuk Data Analyst Kuasai
Ilustrasi Data Analyst (Freepik)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Saat ini, data menjadi aset berharga bagi perusahaan dan organisasi. Data Analyst memiliki peran penting dalam menganalisis dan menginterpretasikan data untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. 

Untuk menjalankan tugas tersebut dengan efektif, seorang Data Analyst harus menguasai berbagai Tools dan software yang dapat membantu dalam proses pengumpulan, analisis, dan visualisasi data. 




 

Berikut, Tools yang wajib dikuasai oleh Data Analyst.

1. Microsoft Excel & Google Sheets

Excel dan Google Sheets adalah dua tools spreadsheet paling dasar namun sangat penting bagi Data Analyst. Kemampuan untuk melakukan penghitungan, analisis, dan visualisasi data secara cepat, Excel merupakan tool yang sangat fleksibel dan user-friendly. 

Fitur-fitur seperti PivotTables, VLOOKUP, dan berbagai fungsi matematika memungkinkan Data Analyst untuk menganalisis data dalam berbagai cara.

Dengan kemampuan untuk melakukan berbagai analisis data sederhana hingga kompleks, kedua tools ini menyediakan fitur seperti formula, pivot table, dan add-ons yang memungkinkan otomatisasi dan analisis data. 

Google Sheets juga menawarkan kolaborasi real-time yang sangat berguna untuk kerja tim.

2. SQL (Structured Query Language)

SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi database. 

Menguasai SQL memungkinkan Data Analyst untuk mengakses, mengambil, dan mengolah data dari berbagai jenis database, seperti MySQL, PostgreSQL, dan SQL Server. 

Kemampuan ini sangat penting untuk analisis data besar yang tersimpan dalam sistem manajemen basis data.

3. Python

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer di kalangan Data Analyst karena fleksibilitas dan kemampuannya dalam menangani data. 

Dengan library seperti Pandas, NumPy, dan Matplotlib, Python memungkinkan pembersihan, analisis, dan visualisasi data yang kompleks. 

Selain itu, Jupyter Notebook menyediakan lingkungan interaktif untuk pengembangan dan dokumentasi analisis.

4. Looker

Looker adalah platform bisnis intelijen yang membantu Data Analyst dalam mengubah data menjadi wawasan yang dapat diambil tindakan. 

Looker menyediakan fitur untuk eksplorasi data yang mudah, pembuatan dashboard interaktif, dan integrasi dengan berbagai sumber data, sehingga memudahkan dalam penyajian data secara visual dan analitis.

5. Tableau

Tableau adalah software visualisasi data yang memungkinkan Data Analyst untuk membuat dashboard interaktif dan laporan visual. 

Dengan Tableau, Anda dapat mengubah data mentah menjadi visualisasi yang mudah dipahami dan dapat dibagikan dengan pemangku kepentingan. 

Kemampuannya untuk menghubungkan berbagai sumber data dan membuat visualisasi dinamis membuatnya sangat populer di kalangan profesional data.

6. SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

SPSS adalah software yang digunakan untuk analisis data statistik. 

SPSS menyediakan berbagai tools untuk analisis prediktif, analisis statistik, dan data mining, menjadikannya pilihan populer di industri tertentu, terutama dalam bidang penelitian sosial dan kesehatan.

7. SAS (Statistical Analysis System)

SAS adalah software yang digunakan untuk analisis data statistik. SAS menyediakan berbagai tools untuk analisis prediktif, analisis statistik, dan data mining, menjadikannya pilihan populer di industri tertentu.

8. R

R adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk analisis statistik dan visualisasi data.  Tools seperti ggplot2 dan dplyr dalam R sangat berguna untuk membuat visualisasi data yang menarik dan melakukan analisis data statistik. 

R juga memiliki komunitas yang besar dan aktif, menyediakan berbagai package dan dukungan.

9. Apache Hadoop

Hadoop adalah framework open-source yang digunakan untuk penyimpanan dan pemrosesan data besar (big data). 

Menguasai Hadoop membantu Data Analyst dalam mengelola dan menganalisis data dalam jumlah besar yang tidak bisa ditangani dengan tools tradisional. 

Ini termasuk kemampuan untuk bekerja dengan HDFS (Hadoop Distributed File System) dan MapReduce untuk pemrosesan data.

10. Power BI

Power BI adalah tools visualisasi data dari Microsoft yang digunakan untuk membuat laporan dan dashboard interaktif. 

Dengan Power BI, Data Analyst dapat menghubungkan berbagai sumber data, membuat visualisasi yang dinamis, dan berbagi laporan dengan tim. 

Kemampuannya untuk integrasi dengan berbagai layanan Microsoft membuatnya pilihan utama di banyak perusahaan.

Menguasai tools yang disebutkan di atas adalah langkah penting bagi Data Analyst untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pekerjaan mereka. Setiap tool memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan analisis data yang berbeda. 

Dengan pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang terasah dalam menggunakan tools ini, seorang Data Analyst dapat memberikan wawasan berharga yang mendukung pengambilan keputusan strategis dalam organisasi. 

Semoga rekomendasi ini membantu Anda dalam memahami dan memilih tools yang tepat untuk perjalanan karir Anda sebagai Data Analyst.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga