Cara Menolak Tawaran Pekerjaan Secara Profesional
Meski butuh, Anda berhak tolak tawaran kerja yang tak cocok.
Jakarta, FORTUNE – Menolak tawaran kerja merupakan hal lazim dalam proses melamar kerja. Hal itu bisa disebabkan banyak faktor, namun seperti apa cara menolak tawaran kerja secara profesional?
Pekerjaan pada satu sisi bisa dipandang sebagai anugerah yang harus disyukuri. Namun, jika tawaran tersebut dirasa tak sesuai dengan keahlian, pengalaman, atau besara gaji yang Anda butuhkan, jangan ragu untuk menolaknya secara profesional.
Menolak sebuah pekerjaan bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebagian orang. Oleh karena itu, Anda pelu mengetahui beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menolak tawaran kerja, tanpa harus berakhir dengan rasa bersalah atau takut. Berikut ini, Fortune Indonesia akan mengulasnya bagi Anda, karena menolak tawaran kerja bisa dilakukan dengan lebih profesional.
1. Awali dengan terima kasih
Mulailah penolakan dengan ucapan terima kasih. Hal ini juga merupakan bagian dari rasa syukur atas peluang yang diberikan pada Anda, dari penyedia kerja atau perusahaan yang menawarkan. Apresiasi adalah sebuah ungkapan terbaik yang bisa diberikan berkaitan dengan tawaran ini.
Cara ini juga bisa menjaga hubungan baik Anda dengan pihak perusahaan pemberi kerja. Tidak menutup kemungkinan Anda bisa tetap jadi salah satu kandidat yang jadi sasaran tawaran lainnya.
2. Berikan alasan yang jelas
Penjelasan yang jujur dan gambling sebenarnya sudah cukup untuk mengungkapkan penolakan dengan cara yang profesional. Bagaimanapun juga, pekerjaan adalah sebuah pilihan bagi Anda. Namun, Anda perlu menjelaskan peolakan tersebut memiliki dasar dan alasan yang kuat.
Beberapa hal yang biasanya jadi alasan penolakan, misalnya: posisi yang ditawarkan tidak sesuai keahlian dan CV Anda, gaji dan benefit yang ditawarkan belum sesuai dengan kebutuhan Anda, atau sudah ada tawaran lain yang lebih dulu Anda terima.
3. Sampaikan secara efektif dan profesional
Rasa tidak enak menolak seringkali membuat Anda mencari alasan dan menyampaikannya dengan berbelit-belit. Hindari hal ini!. Memberikan detail yang tidak relevan atau berlebihan malah akan membuat Anda terlihat tidak profesional.
Misalnya, jika alasan Anda menolak karena posisi yang ditawarkan tidak sesuai dengan tujuan karier, maka tidak perlu menyebutkan secara detail seperti apa tujuan karier Anda ke depan atau alasan mengapa Anda mengambil jalur karier tersebut.
4. Bersikap terbuka dan jalin komunikasi
Tunjukan sikap positif dan menyatakan niat ingin menjalin komunikasi baik dengan pihak yang menawarkan pekerjaan tersebut, baik perorangan maupun perusahaan.
Cara ini menunjukkan bahwa Anda terbuka dengan peluang di masa depan sekaligus memberikan apresiasi kepada perusahaan yang sudah memberi Anda kesempatan kerja.
5. Cantumkan kontak pribadi
Sebagai bagian dari penutup penolakan, Anda perlu menyertakan kontak pribadi, seperti email atau nomor telepon, supaya pihak yang menawarkan pekerjaan tadi bisa tetap menghubungi Anda, bila sewaktu-waktu ada penawaran lainnya. Ini juga bisa jadi salah satu sarana menjaga hubungan baik dengan perusahaan di masa depan.
Demikianlah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menolak tawaran pekerjaan dengan cara yang profesional.