NEWS

Simak, Point Penting Negosasi Gaji Saat Melamar Kerja

Selain jujur, pertimbangkan nominal dengan kelayakannya.

Simak, Point Penting Negosasi Gaji Saat Melamar KerjaIlustrasi interview kerja. (Pixabay/Mohamed Hassan)
30 October 2023

Jakarta FORTUNE – Proses negosiasi gaji merupakan tahapan yang paling dinantikan setiap pelamar dalam setiap proses perekrutan. Lakukan dengan jujur dan berhati-hati agar Anda bisa mendapatkan pekerjaan tersebut sesuai dengan gaji yang diharapkan.

Negosiasi gaji juga merupakan salah satu proses paling menentukan. Tawaran yang terlalu tinggi bisa saja mempengaruhi posisi tawar Anda dalam mendapatkan kesempatan Anda diterima di perusahaan tersebut. 

Oleh sebab itu, beberapa hal perlu Anda perhatikan saat menyatakan gaji di hadapan perekrut yang mewawancarai Anda. Dengan mengutip dari jobstreet.co.id, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas beberapa hal yang perlu jadi perhatian dalam negosiasi gaji pada proses perekrutan.

Sampaikan jumlah gaji keseluruhan

Anda harus memastikan bahwa saat ditanya mengenai gaji Anda di pekerjaan sebelumnya, Anda memberikan informasi jumlah secara lengkap, bukan hanya gaji pokok saja. Bila ada tambahan, seperti gaji ketigabelas atau bonus maupun komisi, sebaiknya dicantumkan dan disampaikan–mungkin bisa dengan jumlah rerata.

Perekrut harus mendapat gambaran utuh penghasilan Anda sebenarnya, guna jadi pertimbangan dalam proses penerimaan kerja. Selain itu, perlu diingat bahwa nantinya perekrut mungkin saja meminta slip gaji Anda untuk melakukan verifikasi atas informasi yang disampaikan sebelumnya. Oleh sebab itu, pastikan angka di slip gaji sesuai dengan yang Anda tuliskan di lamaran kerja.

Jangan ragu ajukan gaji yang layak

Anda harus bisa menilai diri Anda sendiri, baik dari segi kualitas dan kebutuhan gaji yang diinginkan. Sebaiknya jangan takut penawaran Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah. Anda bisa mengacu pada gaji Anda di pekerjaan sebelumnya.

Meski tidak ada angka yang pasti, umumnya, kenaikan pangkat yang mengikuti pekerjaan baru mendapat kenaikan 15-25 persen. Jika Anda pindah kerja dengan posisi yang sama, kenaikannya berkisar antara 10-20 persen, bergantung pada industrinya.

Beberapa posisi seperti ahli teknologi finansial atau yang membutuhkan keahlian khusus, punya nilai jual yang tinggi, sehingga kenaikannya bisa 20-50 persen. Terkadang, bahkan bisa menembus 100 persen.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.