NEWS

Tekan Emisi, Indonesia Dinilai Mampu Terapkan Teknologi CCUS

CCUS adalah game changer menuju NZE.

Tekan Emisi, Indonesia Dinilai Mampu Terapkan Teknologi CCUSExecutive Advisor Kepala SKK Migas, Luky Yusgiantoro. (Fortuneidn/Bayu)
25 July 2023

Jakarta, FORTUNE – Indonesia memiliki banyak sumber daya penyimpanan geologis yang sangat mendukung penyimpanan karbon yang dapat digunakan pada industri CO2, namun harus didukung dengan teknologi yang tepat, seperti Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).

SKK migas akan mengelola karbon di sektor hulu migas Indonesia, dan memanfaatkannya pada masa transisi menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060. “Penerapan teknologi CCUS sangat penting di industri hulu migas, karena industri ini adalah salah satu penghasil emisi terbesar di Indonesia,” kata Executive Advisor Kepala SKK Migas, Luky Yusgiantorodalam diskusi CCUS yang digelar Honeywell, Selasa (25/7).

Indonesia, menurut Luky, memiliki banyak sumber industri CO2, mulai dari pembangkit listrik batu bara, pengolahan gas alam, sampai kilang minyak dan pabrik kimia.

CCUS dibutuhkan untuk mendukung proses pemanfaatan CO2 yang ditangkap dari berbagai sumber tersebut, untuk mendorong produksi minyak dan gas agar fektor recovery-nya bisa meningkat. Berbeda dengan Carbon Capture Storage (CCS) yang hanya berfungsi menyimpan, tanpa dimanfaatkan kembali.

Game changer

Ilustrasi teknologi CCS/CCUS.
Ilustrasi teknologi CCS/CCUS. (ccs-coe.fttm.itb.ac.id)

Namun, CCUS merupakan game changer di dunia, dalam mengupayakan NZE yang cukup menjanjikan, karena memadukan proses pengurangan energi fosil dengan pemanfaatan dalam optimalisasi sumber daya energi yang tidak terbarukan.

“Kita masih mendapat bonus demografi yang membutuhkan energi ke depannya. Saat ini, di Indonesia, itu kebutuhan energi masih sangat tinggi dan mayoritas masih dipenuhi dari minyak. Lebih dari 30 persen itu minyak, kemudian bahan bakar fosil lebih dari 75 persen. Untuk kebutuhan ekonomi, itu masih penting,” kata Luky.

Investasi dalam penerapan CCS/CCUS termasuk yang terbesar di dunia, meski sampai saat ini masih terus dikaji. Hal ini bisa menjadi peluang baik bagi Indonesia, mengingat RI memiliki penyimpanan geologis yang baik.

Butuh instrumen lain

Kilang minyak
ilustrasi kilang minyak (unsplash.com/Ehud Neuhaus)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.