10 Faktor yang Memengaruhi Perencanaan Karier dan Pekerjaan
Faktornya bisa saling mendukung atau bertentangan.
Jakarta, FORTUNE – Setiap orang berhak untuk memilih pekerjaan atau profesi apa yang ingin dijalani. Keputusan untuk memilih sebuah karier atau pekerjaan ternyata dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Dalam perjalanan hidup, pilihan karier adalah salah satu tahapan penting yang haru dilewati dengan baik. Bahkan, dalam banyak kisah, pemilihan karier yang tidak tepat bisa berpengaruh pada kehidupan seseorang dan keluarganya di masa mendatang.
Pemilihan karier adalah proses penting yang melibatkan pemahaman tentang minat, nilai-nilai, bakat, dan tujuan hidup individu untuk menentukan jalur karier yang paling sesuai. Ini adalah langkah yang krusial karena karier akan menjadi bagian integral dari kehidupan seseorang, mengarahkan perjalanan hidup, dan mempengaruhi kebahagiaan, kepuasan, dan keberhasilan individu secara keseluruhan.
Tak hanya satu faktor, bisa saja ada beberapa faktor yang saling bertentangan. Namun, hal ini perlu diketahui, agar Anda lebih memahami proses seseorang dalam memilih karier dan kesulitan yang mungkin akan dialami. Melansir youngontop.com, berikut ini adalah beberapa faktor tersebut.
Minat dan bakat
Ini merupakan faktor awal yang bisa Anda identifikasi sebelum memilih jenis pekerjaan atau membangun karir. Faktor ini mencakup kecenderungan alami seseorang terhadap bidang atau aktivitas tertentu. Biasanya sudah menjadi cita-cita sejak kecil dan lekat dengan hobi yang biasa dijalani.
Pemilihan karier yang sesuai dengan minat dan bakat dapat meningkatkan kepuasan dan kinerja dalam pekerjaan.
Nilai dan kepercayaan
Nilai-nilai dan keyakinan pribadi mempengaruhi pemilihan karier. Seseorang mungkin lebih tertarik untuk bekerja dalam bidang yang sejalan dengan nilai-nilai mereka, yang dapat meningkatkan motivasi dan komitmen dalam pekerjaan.
Keterampilan dan kompetensi
Kedua hal ini cukup mempengaruhi pilihan karier seseorang, karena berhubungan dengan kepercayaan diri dan keyakinan seseorang.
Dengan memiliki keterampilan pada bidang pekerjaan yang dikuasai, karier yang dikerjakan dengan keahlian tersebut dapat meningkatkan peluang sukses Anda di bidang tersebut.
Lingkungan sosial
Lingkungan sosial, termasuk keluarga, teman, dan lingkungan sekolah atau pekerjaan, dapat mempengaruhi persepsi seseorang tentang karier. Dukungan dan pandangan dari lingkungan ini dapat membentuk preferensi karier seseorang.
Faktor ekonomi
Kondisi ekonomi seseorang juga berperan penting dalam pemilihan karier. Ketersediaan lapangan kerja, tingkat gaji, dan peluang kemajuan karier di bidang tertentu memengaruhi pertimbangan finansial dalam memilih karier.
Tuntutan untuk bisa memenuhi kebutuhan keuangan juga bisa memotivasi seseorang untuk lebih keras lagi fokus pada satu profesi atau karier tertentu.
Pengalaman dan pembelajaran
Pengalaman hidup dan pendidikan membentuk pemahaman seseorang tentang berbagai bidang pekerjaan, dalam situasi yang relevan, hal ini dapat membuka wawasan tentang pilihan karier yang sesuai.
Tren industri dan pasar kerja
Perubahan dalam tren industri dan pasar kerja dapat mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor. Seseorang mungkin lebih tertarik pada karier yang menawarkan stabilitas dan peluang pertumbuhan jangka panjang.
Gaya hidup dan keseimbangan kerja-hidup
Gaya hidup dan kebutuhan pribadi seseorang juga berperan dalam pemilihan karier. Beberapa orang mungkin mencari pekerjaan yang memungkinkan keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Hal ini seringkali jadi solusi untuk berbagai permasalahan kesehatan mental yang beberapa waktu belakangan marak dibicarakan.
Pengaruh budaya dan media
Budaya dan media memiliki peran dalam membentuk persepsi tentang karier yang dianggap menarik atau prestisius. Pengaruh ini dapat membentuk preferensi karier seseorang.
Perkembangan pribadi dan tujuan karier
Tujuan jangka panjang seseorang dalam karier dan aspirasi untuk perkembangan pribadi juga mempengaruhi pemilihan karier. Beberapa orang mungkin mengutamakan kemajuan karier yang cepat, sementara yang lain lebih fokus pada penerapan nilai-nilai pribadi dalam pekerjaan.
Demikianlah sejumlah faktor yang memengaruhi keputusan seseorang dalam memilih karier yang dijalani. Semoga informasi ini bermanfaat.