Injourney: Persiapan Infrastruktur Ajang Balap F1H2O Capai 95%
F1H2O Danau Toba bisa dukung pemulihan pariwisata nasional.
Jakarta, FORTUNE – Holding BUMN Pariwisata, Injourney mengungkapkan ajang balap motor supercepat F1H2O Powerboat siap diadakan di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023. Progres pembangunan infrastruktur untuk perhelatan tersebut hingga kini telah mencapai 95 persen.
Lokasi utama F1H2O akan berada di Pelabuhan Napitupulu dan lapangan Sisingamangaraja, Balige. Pengerjaan infrastruktur pun saat ini sudah mencapai tahap akhir dry paddock dan wet paddock.
Pemerintah pun terus mengejar pembangunan sejumlah pelabuhan, Bandara Silangit, dan jalan tol yang menghubungkan Bandara Kualanamu Medan dengan Pematangsiantar sampai ke area Danau Toba.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney, Maya Watono, mengatakan aspek keselamatan akan menjadi prioritas dalam persiapan infrastruktur F1H2O. “Kita (juga) telah memperhitungkan pergerakan cuaca pada 25-26 Februari nanti dan balapan akan tetap berlangsung sesuai jadwal yaitu jam tiga sore,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (14/2).
Lokasi evakuasi medis di Pelabuhan Napitupulu menurutnya telah disiapkan, lengkap dengan medical center dan chief medical officer dengan jarak yang dekat dengan lokasi acara guna memudahkan penanganan bila terjadi insiden.
Pemulihan pariwisata
Gelaran F1H2O diharapkan bisa menjadi kesempatan memulihkan pariwisata Danau Toba usai pandemi Covid-19. “Pertandingan ini memang salah satu katalis atau langkah yang sangat baik untuk meningkatkan pariwisata di sebuah destinasi,” katanya.
Selain itu hadirnya event F1H2O juga sejalan dengan upaya pengembangan lima Destinasi Super Prioritas (DSP), yang salah satunya adalah Danau Toba. “Objektif kami memang adalah untuk mengangkat destinasi Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, ajang serupa juga berhasil digelar yakni MotoGP dan World Superbike di Sirkuit Mandalika, Lombok. Kegiatan besar berskala internasional mampu mengangkat exposure sebuah destinasi dan akhirnya mendongkrak sektor pariwisata di daerah tersebut.
Penjualan tiket
Pemerintah menargetkan balap F1H2O ditonton oleh 25.000 penonton, dengan 10 persennya wisatawan mancanegara. Penjualan pertama tiket acara ini sudah terjual 2.000 pax. Penjualan berikutnya akan diadakan pada 15 Februari ini secara offline untuk acara di Bukit Pagoda dan Balige, pada 25 dan 26 Februari mendatang.
Sementara, untuk sesi di mana para pembalap mencoba area pertandingan, panitia memperkirakan hanya sedikit masyarakat yang bisa menonton. “Pada tanggal 24 nanti, kami akan menyediakan sedikit untuk masyarakat sekitar bisa menonton,” ujarnya.
Diketahui, harga tiket yang dijual saat ini terbagi menjadi dua kategori, yakni untuk race venue seharga Rp500.000 untuk 2 day pass dan Rp50.000 2 day pass untuk kategori public viewing di Bukit Pahoda. Selain secara offline, tiket juga bisa didapatkan dengan pembelian secara online di rekanan resmi acara ini, yaitu loket.com.
Dukungan KOPIKO
Penyelenggaraan F1H2O didukung oleh jenama lokal Indonesia, Kopiko, sebagai official titling sponsor. Dengan demikian, perhelatan ini secara resmi pun bernama ‘Kopiko F1 Powerboat Lake Toba’. Selain PT Mayora Indah selaku sponsor utama, PT Parna Raya, Wilmar, AstraAgro, Sinarmas, Musim Mas, dan Asosiasi Semen Indonesia, juga turut mendukung acara berkelas internasional ini.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berharap para sponsor yang terlibat bisa mendukung kesuksesan ajang balap internasional ini. “Jadi adanya sponsor ini sangat penting karena dapat membawa Indonesia menjadi negara hebat yang mampu membangun ekonominya bersama-sama, termasuk ekonomi masyarakat lokal di sana, melalui penyelenggaraan event ini," katanya, Kamis, (2/2).