Jokowi Anggarkan Rp800 Miliar Untuk Perbaiki Jalan Rusak di Lampung
Infrastruktur jalan terkait mobilitas barang dan orang.
Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menggarkan Rp800 miliar untuk memperbaiki sejumlah jalan yang rusak di Provinsi Lampung. Tak hanya itu, perbaikan sejumlah jalan yang rusak parah akan segera diambil alih oleh pemerintah pusat.
“Tahun ini pemerintah pusat, khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan,” kata Jokowi kepada awak media di Lampung, Jumat (5/5). “Akan dimulai perbaikan dan pembangunannya bulan Juni, karena harus dilelang dulu.”
Selain itu, ada juga beberapa jalan yang harus diperbaiki dan tetap menjadi tanggung jawab Gubernur maupun Bupati/Walikota. “Jangan semuanya pemerintah pusat,” ujarnya.
Menurutnya, perbaikan jalan di berbagai wilayah memang sudah menjadi tanggung jawab jajaran pemerintahan, mulai dari Pusat, Provinsi, sampai Kabupaten/Kota. Perbaikan tersebut pun menurutnya tak berhubungan dengan konten yang sebelumnya telah viral. “Karena itu menyangkut mobilitas barang, dan orang, dang ongkos logistik. Kalau ongkos logistik tinggi, produk itu tak bisa bersaing,” ujarnya.
PUPR ambil alih
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur dalam menjaga pasokan dan harga bahan kebutuhan pokok karena berkaitan erat daya beli masyarakat. “Infrastruktur jalan penting dalam rangka menurunkan biaya logistik,” ujarnya saat mengunjungi Pasar Natar, Lampung Selatan, (5/5).
Menurutnya, biaya logistik sangat tergantung pada kondisi infrastruktur jalan.“Yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan (membangun), kemudian Kabupaten, ya akan diambil alih oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), utamanya yang jalannya rusak parah,” kata Presiden.
Melalui jalan tak rata
Berdasarkan pantauan akun YouTube Setpres, Presiden Jokowi siang tadi mengunjungi Provinsi Lampung, untuk mengecek kondisi jalan rusak di Jalan Terusan Ryacudu, Marga Agung, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung,
Dalam tayangan itu terlihat, kendaraan yang ditumpangi Jokowi melewati tampak terseok-seok menghindari lubang dan banyak genangan air.
Seorang warga Lampung Selatan, bernama Yati, mengeluhkan bahwa jalan di wilayah tersebut memang parah dan tak jarang dipenuhi dengan lumpur, terutama saat hujan. “Tiap hari saya lewatin, karena jemput anak sekolah, pagi sore,” ujarnya di unggahan Setpres.
Warga lain yang bernama Mei, mengeluhkan jalanan bergelombang dan penuh lubang. “Di sini kalau jalannya hancur kayak gini, orang jarang mau masuk sini, sehingga proses perkembangan di sini agak kurang,” katanya.
Viral di medsos
Kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung ditengarai berkaitan dengan kehebohan unggahan TikTok milik Bima Yudho Saputro, yang mengkritik pembangunan di Lampung. Dalam unggahan di akun pribadinya, Bima menyebut salah satu penyebab Lampung tak maju adalah banyak proyek di Lampung yang mangkrak seperti Kota Baru. Padahal proyek tersebut telah menghabiskan dana pemerintah miliaran rupiah.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakanPresiden memang akan meninjau sebanyak tiga ruas jalan yang dikabarkan rusak. Ia tak menampik bahwa kunjungan ini dilakukan setelah unggahan Bima viral di TikTok. "Gara-gara medsos rame. Beliau akan cek kebenaran dari kebijakan dari pemerintah daerah," katanya.