Bangkitkan Ekonomi dan Event Daerah, Kemenparekraf Luncurkan KEN 2023
KEN 2023 jadi peluang tingkatkan citra pariwisata Indonesia.
Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan meluncurkan Karisma Event Nusantara (KEN) 2023. Agenda ini diharapkan mampu mendorong hadirnya event-event daerah yang berkualitas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan beberapa acara baik yang berkaitan budaya, olahraga, sampai festival, memiliki potensi besar meningkatkan perekonomian masyarakat daerah. “Kunci kebangkitan ekonomi bisa kita lakukan jika event-event ini dilakukan lebih berkualitas,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Senin (30/1).
Sandiaga mengungkapkan, rangkaian event dalam KEN 2023 ini akan jadi magnet untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, untuk menikmati pariwisata Indonesia. “Seandainya event-event ini bisa dilakukan, jangan semua dilakukan diujung tahun, tapi justru di awal tahun, karena dengan menggerakan di awal tahun ini kita akan melihat dampaknya lebih baik,” katanya.
KEN 2023 bisa menjadi sebuah peluang bagi peningkatan citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Apalagi, pemerintah terus melakukan berbagai pembenahan dan perbaikan dalam sektor pariwisata, mecnakup infrastruktur, konektivitas, manajemen, sampai kesiapan sumber daya manusia dan keberlanjutan usaha.
KEN 2023
Dalam penyelenggaraan tahun ketiganya, KEN 2023 akan menghadirkan 110 event unggulan dari sejumlah daerah, yang telah melalui kurasi dalam tiga tahapan, yakni seleksi administrasi, konsep, sampai wawancara.
Adapun lima bidang yang jadi dasar penilaian, antara lain Bidang Pariwisata dan Ekraf, Bidang Inovasi dan Kreativitas, Bidang Manajemen Event, Bidang Strategi Komunikasi, serta Bidang Pengembangan Bisnis dan Pemasaran.
Sejumlah event daerah yang terlibat dalam KEN Festival 2023, seperti Aceh Culinary Festival, Banjarmasin Sasirangan Festival, Bogor Street Festival/Cap Go Meh, Festival Tenun Ulos & Fashion, Jember Fashion Carnaval, Musik Alam Fest, Samosir Music International, sampai Tomohon International Flower Festival, dan masih banyak lainnya.
Dampak KEN sebelumnya
Dalam ajang KEN 2022, Siandiaga mengklaim penyelenggaraan event di daerah telah memberikan dampak pada lebih dari 3 juta pergerakan wisatawan–baik lokal maupun mancanegara–yang melibatkan lebih dari 11.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tidak hanya itu, KEN 2022 sudah membuka penyediaan lapangan kerja dan menyerap 55.000 pelaku seni maupun event, 11.000 pekerja, dan 250 asosiasi/komunitas. “Oleh karena itu, saya mengajak para asosiasi untuk jemput bola, datang ke daerah-daerah, ke kabupaten, kota, dan provinsi untuk menawarkan event-event berkualitas,” katanya.
Sportive 2023
Sebelumnya, Kemenparekraf juga meluncurkan Sportive 2023, yakni rangkuman event olahraga, musik, dan acara kreatif, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
“Kami akan menyelenggarakan World Beach Games 2023. Jadi, event seperti akan semakin banyak, tidak hanya diadakan di Jakarta dan Bali tapi juga di daerah-daerah lain yang akan turut meningkatkan pariwisata,” kata Sandiaga.