NEWS

Pemerintah Targetkan 1,4 Miliar Perjalanan Wisatawan Nusantara di 2023

Sektor domestik kekuatan Indonesia di tengah ancaman resesi.

Pemerintah Targetkan 1,4 Miliar Perjalanan Wisatawan Nusantara di 2023Wisatawan berjalan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (26/12/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/nym.
11 October 2022

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menargetkan perjalanan wisatawan nusantara tahun depan  mencapai 1,4 miliar kunjungan.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan target itu bisa dicapai dengan menyiapkan sejumlah event atau paket destinasi wisata. 

“Target ini naik dua kali lipat pergerakan wisatawan nusantara tahun ini. Harus kita isi dengan event-event, harus isi dengan paket-paket, siapkan destinasi-destinasi, dan mendorong seluruh pentahelix untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara,” ujar Menparekraf, dalam weekly press briefing, Senin (10/10).

Meski ada ancaman resesi, Indonesia tak perlu khawatir karena memiliki kekuatan di pasar domestik. “Jadi kita akan kembangkan ke depan, lebih fokus kepada wisatawan nusantara, tentunya dengan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara juga,” ucapnya.

Kunjungan wisatawan mancanegara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Tangkapan layar)

Sandiaga mengatakan, rerata kunjungan wisatawan ke Bali saja saat ini sudah mencapai di atas 10.000 orang per hari. “Lebih dari 894.667 kunjungan wisman ke Bali selama Januari-Agustus 2022,” katanya.

Dengan demikian, target kunjungan wisman untuk tahun 2022 masih di angka 1,8-3,6 juta orang. “Target dalam posisi sangat bisa kita capai dalam batas tengah, yaitu sekitar 2,5 juta bisa tercapai,” ujarnya. “Alhamdulilah, demand untuk Indonesia ini tinggi.”

Kontribusi forum G20

ilustrasi : Logo Presidensi G20 Indonesia 2022
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.